logo Kompas.id
Nusantara70 Persen Pengusaha Warteg...
Iklan

70 Persen Pengusaha Warteg Sudah Kembali ke Ibu Kota

Pengusaha warteg asal Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, sudah kembali ke tempatnya merantau di DKI Jakarta dan sekitarnya. Aktivitas ekonomi informal yang mulai menggeliat mendorong mereka pulang ke Ibu Kota.

Oleh
KRISTI UTAMI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JK3urVMEJHJvPb6UbL6V8FkUMv8=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190429_201150_1556547022.jpg
KOMPAS/AGUIDO ADRI

Warteg Nasi 24 Ibu HJ Hijah di JalanTentara Pelajar, Jakarta, berdiri sejak 1980 masih bertahan hingga sekarang. Pelanggan adalah kunci warteg ini masih bertahan meski harga kebutuhan pokok di pasar naik.

TEGAL, KOMPAS — Sedikitnya 70 persen pengusaha kuliner warteg asal Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, sudah kembali ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sejak pekan lalu. Aktivitas ekonomi informal yang mulai menggeliat selama masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB transisi di DKI Jakarta mendorong mereka kembali merantau setelah lebih kurang sebulan bertahan di kampung.

Ketua Asosiasi Pengusaha Warteg Mulyadi mengatakan, sekitar 700 dari 1.000 pengusaha warteg kembali merantau karena kondisi Jakarta sudah berangsur normal. Berdasarkan hasil penjualan selama sepekan terakhir, pendapatan pengusaha warteg juga sudah kembali hingga 60 persen dibandingkan pendapatan saat situasi normal.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000