logo Kompas.id
NusantaraMusim Kemarau Lebih Basah,...
Iklan

Musim Kemarau Lebih Basah, Sumsel Tetap Waspadai Karhutla

Musim kemarau di Sumatera Selatan tahun ini diprakirakan merupakan musim kemarau basah. Meskipun demikian, kewaspadaan akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan tetap perlu menjadi prioritas.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XB8bIrePXKx4k8_fEPW2VTJgEAY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fd8a24a40-ed50-4ce6-b1f6-dafcbd8c19d1_jpg.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Kebakaran lahan terjadi di tepi ruas jalan Palembang-Tanjung Api-Api, Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (12/11/2019). Kebakaran itu juga menyebabkan sebuah gudang ban bekas terbakar dan kemacetan panjang pun terjadi.

PALEMBANG, KOMPAS — Musim kemarau di Sumatera Selatan tahun ini diprakirakan merupakan musim kemarau basah. Meskipun begitu, kewaspadaan terhadap kebakaran lahan dan pencegahan dini tetap perlu diutamakan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.

Koordinator Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan Nuga Putrantijo, Kamis (18/6/2020), mengungkapkan, kemarau tahun ini akan lebih basah dibandingkan tahun sebelumnya. Itu berarti, walau berada di masa puncak, masih ada potensi awan hujan sehingga kondisi gambut di Sumsel tidak benar-benar kering.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000