logo Kompas.id
NusantaraAnggaran Daerah Terus Tergerus
Iklan

Anggaran Daerah Terus Tergerus

Efektivitas penggunaan anggaran menjadi salah satu perhatian penting agar tepat sasaran. DPRD Sulawesi Tenggara membentuk panitia khusus terkait anggaran penanganan Covid-19 yang dinilai bermasalah.

Oleh
TIM KOMPAS
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JaaxAAml303r-QQ8AmXN-mcuWZI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FMengantar-Sembako_89905694_1592410740.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Kepala desa dan perangkat Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (17/6/2020), mengantarkan bahan kebutuhan pokok ke rumah warga yang berstatus pasien dalam pengawasan dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Penanganan Covid-19 oleh pemerintah desa menggunakan dana desa, di antaranya, untuk mendanai penyemprotan disinfektan, membantu warga yang isolasi mandiri di rumah, dan memberikan bantuan langsung tunai dana desa.

JAKARTA, KOMPAS —Tiga bulan pandemi Covid-19 menyedot anggaran pemerintah pusat dan daerah tanpa tahu kapan wabah akan terhenti. Besaran dana yang sudah dianggarkan kabupaten/kota hingga provinsi berkisar ratusan miliar rupiah hingga lebih dari Rp 1 triliun.

Pemerintah Provinsi Papua telah menggunakan 80 persen anggaran penanganan Covid-19 atau sekitar Rp 200 miliar untuk penanganan. ”Masih tersisa anggaran sekitar Rp 100 miliar,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Papua Yohanes Walilo, di Jayapura, Rabu (17/6/2020).

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000