Polres Tulangbawang berhasil menangkap komplotan perampok sadis di hutan sawit, Lampung. Satu pelaku masih buron.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
JITET KOESTANA
Ilustrasi kriminalitas.
PANARAGAN, KOMPAS — Tim gabungan dari Kepolisian Resor Tulang Bawang Barat dan Kepolisian Daerah Lampung meringkus komplotan perampok sadis yang menembak Yadi (37), petani di Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung. Satu dari empat pelaku yang diringkus merupakan penadah sepeda motor hasil rampokan.
Komplotan perampok yang diringkus itu adalah R (34), S (40), dan A (23). Ketiga pelaku merupakan warga Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Adapun satu pelaku lain adalah Su (30), penadah sepeda motor curian yang juga warga Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Kepala Polres Tulang Bawang Barat Ajun Komisaris Besar Hadi S Rahman mengatakan, pelaku diringkus di rumahnya pada Sabtu (13/6/2020) pukul 03.00 WIB. Penangkapan itu berawal dari pengintaian yang dilakukan polisi terhadap tersangka R di sekitar tempat tinggalnya sejak Jumat (12/6/2020). Polisi pun langsung meringkus pelaku saat sedang berada di rumahnya.
Tempat kejadian perkara peristiwa perampokan yang menewaskan petani di Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, Kamis (7/5/2020) malam.
Dari hasil pengembangan, polisi lalu meringkus tiga tersangka lain tak jauh dari lokasi penangkapan R. Mereka ditangkap tanpa perlawanan.
Saat ini, polisi masih memburu satu tersangka lain yang merupakan otak pelaku perampokan sadis itu. ”Satu orang yang menembak korban masih dalam pengejaran,” kata Hadi saat dihubungi, Minggu (14/6/2020) sore, dari Bandar Lampung.
Saat ini, keempat pelaku masih ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Untuk sementara, para pelaku dijerat pelanggaran atas Pasal 365 Kitab Undang- undang Hukum Pidana atas tindakan pencurian dengan kekerasan. Meski begitu, polisi masih mendalami keterangan para tersangka.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tulang Bawang Barat Inspektur Satu Andri Gustami menuturkan, polisi menyita barang bukti berupa tiga buah telepon genggam milik para pelaku. Selain itu, polisi juga menyita tiga pucuk senapan angin yang diduga dipakai para pelaku untuk merampok.
Seorang petani sedang mengumpulkan getah karet beberapa waktu lalu. Karet merupakan salah satu tanaman perkebunan yang banyak tumbuh di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung.
Sebelumnya diberitakan, Yadi (37), petani asal Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, tewas ditembak komplotan perampok di pondokan mereka di kawasan hutan sawit. Tiga korban lain yang disekap selamat. Dalam peristiwa itu, tiga sepeda motor dan tiga telepon genggam para korban amblas disikat perampok.
Perampokan tersebut terjadi di rumah nonpermanen di kawasan perkebunan sawit Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Tiga korban lain yang selamat itu adalah Topik (29), Iwan (24), dan Purnomo (40).
