logo Kompas.id
NusantaraSetia Jalani Tugas Suci meski ...
Iklan

Setia Jalani Tugas Suci meski Menuai Penolakan

Pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19, penolakan warga untuk dites, hingga tudingan mencari untung di tengah pandemi membuat hati para tenaga medis terluka.

Oleh
Reny Sri Ayu Arman / Iqbal Basyari
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/x_8fWze-h5juswcNfmv3wk-kfEM=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FTolak-Tes-Cepat_89720123_1591545444.jpg
KOMPAS/RENY SRI AYU

Spanduk penolakan dipasang warga di ujung gang di Jalan Cumi-cumi, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (7/6/2020). Di tengah pandemi Covid-19 di Sulsel yang belum mereda, warga justru menunjukkan reaksi perlawanan secara terbuka.

Pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19, penolakan warga untuk dites, hingga tudingan mencari untung di tengah pandemi membuat hati para tenaga medis terluka. Namun, tekad menjalankan tugas kemanusiaan, merawat, serta melayani warga pantang surut.

Dokter Ahmad Asy Arie memasuki hari kelima dalam menjalani isolasi, Jumat (12/6/2020). Senin lalu ia dinyatakan positif Covid-19. Kepala Puskesmas Makkasau di Makassar, Sulawesi Selatan, itu terpapar dari seorang dokter bawahannya.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000