logo Kompas.id
Nusantara20.307 Usaha Kecil Menengah di...
Iklan

20.307 Usaha Kecil Menengah di Aceh Terpuruk karena Covid-19

Usaha di sektor riil butuh intervensi pemerintah, seperti memberikan akses modal usaha, pinjaman dengan bunga rendah, dan keringanan lain. Tanpa stimulus dari pemerintah, usaha sektor itu sukar untuk bangkit kembali.

Oleh
ZULKARNAINI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/i0uJuWNL9reimk8baRs_mH_H3v8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200601AIN_Produksi-Tempe2_1591765725.jpg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Pabrik tempe Soya milik Basri Ubit di Desa Reuloh, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, kembali beroperasi, Senin (1/6/2020). Selama pandemi Covid-19, produksi dan pendapatan menurun karena bahan baku sulit diperoleh dan harganya mahal.

BANDA ACEH, KOMPAS — Sebanyak 20.307 unit dari 33.459 unit usaha kecil dan menengah di Provinsi Aceh terpuruk karena pandemi Covid-19. Mereka kesulitan memproduksi barang, kehilangan pembeli, dan kehilangan pendapatan selama darurat Covid-19. Pemulihan usaha kecil menengah butuh waktu panjang.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh Wildan, Rabu (10/6/2020), menuturkan, hasil survei daring yang mereka lakukan, sebesar 90 persen pelaku usaha mengaku terpuruk saat darurat pandemi Covid-19. Dampak buruk yang dirasakan beragam, mulai dari kesulitan produksi karena harga bahan baku mahal hingga kehilangan pasar karena pembatasan aktivitas warga.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000