Seorang Anak Balita Positif Covid-19 di Kota Magelang
Seorang anak balita di Kota Magelang, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19. Alur penularannya hingga kini belum diketahui pasti.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·2 menit baca
KOMPAS/REGINA RUKMORINI
RSUD Tidar, Magelang, Jawa Tengah, adalah rumah sakit rujukan Covid-19 untuk wilayah Magelang dan sekitarnya, Maret 2020.
MAGELANG, KOMPAS — Anak balita berusia 2 tahun 4 bulan asal Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah, dinyatakan positif Covid-19. Diduga dia tertular dari salah satu tamu saat Lebaran.
”Lebaran kemarin, orangtua anak balita ini masih menerima banyak tamu dan bersalam-salaman,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang Majid Rohmawanto, Selasa (9/6/2020).
Anak balita tersebut mulai dirawat di RSUD Tidar sejak Selasa (2/6/2020) dengan keluhan demam dan batuk. Dugaan lain, anak balita ini dimungkinkan tertular dari anggota keluarga lainnya yang baru saja datang dari Kabupaten Magelang. Namun, untuk mengetahui penyebab pasti, Majid mengatakan, pihaknya akan melakukan tes usap (swab) pada tujuh orang kontak erat dengan anak balita itu.
Seorang tenaga medis mengambil sampel darah untuk keperluan tes cepat di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (23/6/2020).
Mencari sumber penularan tidak selalu mudah. Buktinya, alur penularan pada bayi lain yang positif Covid-19 hingga kini belum diketahui. ”Lebih dari 10 orang yang menjadi kontak erat, termasuk orangtuanya. semuanya menunjukkan hasil negatif Covid-19,” ujarnya. Semula, dia diduga tertular dari ayahnya yang baru pulang dari Riau.
Saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Magelang sebanyak 26 orang. Tiga orang masih dirawat, dua orang pulang dalam kondisi dipantau, empat orang meninggal, dan 17 orang sembuh.
Sementara itu, di Kabupaten Magelang, seorang anak perempuan berusia delapan tahun juga terkonfirmasi positif Covid-19. Dia semula berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan dirawat di RSUD Tidar sejak 1 Juni lalu.
”Sebulan sebelumnya, anak itu diketahui memiliki riwayat bepergian ke Semarang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi.
Saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Magelang sebanyak 26 orang. Tiga orang masih dirawat, dua orang pulang dalam kondisi dipantau, empat orang meninggal, dan 17 orang sembuh.
KOMPAS/REGINA RUKMORINI
Sejumlah desa di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, masih menutup sebagian jalan masuk kampung, akhir Mei lalu.
Selain tambahan pasien positif Covid-19, Selasa, peningkatan juga terjadi pada jumlah PDP yang bertambah delapan orang. Seorang asal Kecamatan Ngluwar diketahui berkontak dengan anaknya di Sleman dan seorang PDP asal Kecamatan Salam dan Kecamatan Muntilan diketahui bekerja di Yogyakarta.
Seorang PDP asal Kecamatan Tegalrejo belum diketahui riwayat kontak dan perjalanannya. Empat orang lainnya berasal dari Kecamatan Secang. Seorang di antaranya berkontak dengan anak dari Jakarta dan istri yang pulang dari Semarang. Sementara tiga orang lainnya melakukan kontak dengan suami dan ayah, yang sudah terlebih dahulu terkonfirmasi positif Covid-19.