Dua Staf Wagub Sumbar Positif Covid-19, Wagub Negatif
Pengawal pribadi dan petugas protokol Wakil Gubernur Sumatera Barat terkonfirmasi positif Covid-19. Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit telah menjalani tes usap dan dipastikan tidak tertular Covid-19.
Oleh
YOLA SASTRA
·3 menit baca
PADANG, KOMPAS — Dua staf Wakil Gubernur Sumatera Barat, yakni pengawal pribadi dan petugas protokol, terkonfirmasi positif Covid-19. Adapun Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dipastikan tidak tertular Covid-19 karena hasil tes usapnya negatif.
Pengawal pribadi berinisial R merupakan anggota Satuan Polisi Pamong Praja Sumbar, sedangkan petugas protokol berinisial H adalah staf Biro Umum Pemprov Sumbar. Keduanya diketahui positif Covid-19 pada Minggu (7/6/2020).
Nasrul di Padang, Selasa (9/6/2020), mengatakan, temuan kasus positif Covid-19 bermula dari penelusuran kontak erat terhadap dua sopir patroli dan pengawalan (patwal) Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar yang positif Covid-19. ”Sabtu (6/6/2020) dilakukan tes swab di kantor gubernur, termasuk saya. R dan H positif Covid-19. Dua anggota BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Sumbar juga positif. Saya hasilnya negatif. Namun, karena ragu, saya tes swab kembali pada Minggu (7/6/2020) sore, hasilnya negatif. Gubernur juga ikut tes, hasilnya negatif,” kata Nasrul.
Menurut Nasrul, saat kunjungan kerja ke Pesisir Selatan sekitar dua minggu lalu, R sempat kontak erat dengan salah satu sopir patwal yang positif Covid-19. Sopir patwal itu baru diketahui positif Covid-19 pada Sabtu (30/5/2020).
Rekan sopir patwal satunya ternyata ikut pula dalam kunjungan kerja Nasrul ke Bukittinggi, Sabtu (30/5/2020). Belakangan diketahui sopir patwal itu juga positif Covid-19. H sempat kontak erat dengan sopir patwal tersebut selama ke Bukittinggi.
Dengan temuan itu, Pemprov Sumbar kemudian melakukan tes usap pada rombongan yang ikut dalam kunjungan ke Pesisir Selatan dan Bukittinggi pada Sabtu-Minggu (6-7/6/2020). Hasilnya, R dan H yang kontak erat dengan kedua patwal itu positif Covid-19.
Pemprov Sumbar kemudian melakukan tes usap pada rombongan yang ikut dalam kunjungan ke Pesisir Selatan dan Bukittinggi pada Sabtu-Minggu (6-7/6/2020).
”Sementara itu, dua anggota BPBD Sumbar yang positif Covid-19 belum diketahui tertular dari mana, sedang ditelusuri. Mereka tidak ikut rombongan kunjungan kerja. Kebetulan keduanya ikut tes swab di kantor gubernur dan hasilnya positif Covid-19,” ujar Nasrul.
Nasrul menambahkan, untuk sementara, pimpinan Pemprov Sumbar tidak menggunakan jasa patwal dalam kunjungan kerja. Ditlantas Polda Sumbar menarik anggota patwal untuk menjalani tes usap.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan, keempat aparatur sipil negara Pemprov Sumbar yang positif Covid-19 itu kini tengah menjalani isolasi di Balai Diklat Keagamaan Padang Kementerian Agama. Kondisi mereka kondusif karena termasuk orang tanpa gejala.
Jasman melanjutkan, petugas kesehatan menelusuri kontak erat keempat pasien positif Covid-19 itu. Setidaknya 40 orang yang pernah berkontak dan berpotensi terpapar Covid-19 dari keempat ASN tersebut telah menjalani tes usap.
”Berdasarkan hasil pemeriksaan, semua ASN kantor gubernur yang diambil sampel swab-nya hari Minggu (7/6) dinyatakan negatif Covid-19,” kata Jasman, yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sumbar.
Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Komisaris Besar Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan dua sopir patwal yang ikut kunjungan kerja Nasrul positif Covid-19. Ditlantas Polda Sumbar melakukan tes usap pada para sopir patwal. ”Sementara personel ditarik dulu untuk tes swab. Kalau hasilnya negatif, baru diperbantukan lagi,” kata Satake.