Dua Pedagang Positif Covid-19, Belasan Orang di Pasar Badung Diuji Swab
Sebanyak 19 orang pedagang Pasar Badung, Kota Denpasar, Bali, menjalani uji swab Covid-19, Sabtu (6/6/2020). Hal itu menyusul dua kasus positif dari kalangan pedagang pasar itu yang diketahui sepasang suami istri.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS – Sebanyak 19 orang pedagang Pasar Badung, Kota Denpasar, Bali, menjalani uji swab Covid-19, Sabtu (6/6/2020). Pemeriksaan berbasis reaksi berantai polimerase itu dilakukan setelah dua pedagang lain, yakni sepasang suami istri yang berjualan di pasar tersebut diketahui positif Covid-19.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Sewaka Dharma Kota Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranata, Sabtu. “Kami merencanakan 21 orang untuk diambil swab-nya. Namun, dua orang meminta izin tidak bisa datang sehingga baru 19 orang yang diambil swab-nya hari (Sabtu) ini,” kata Wiranata.
Pengambilan spesimen uji usap (swab) terhadap 21 orang di lingkungan pedagang Pasar Badung itu dilaksanakan karena tempat mereka berjualan berdekatan dengan los dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu. Mereka yakni suami dan istri yang juga pedagang di Pasar Badung. Selain itu, dari hasil penelusuran kontak, para pedagang itu juga diperkirakan pernah kontak dengan suami dan istri yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Suami dan istri itu diduga terpapar dari seorang pelanggannya yang sudah lebih dahulu terkonfirmasi positif,” ujar Wiranata.
Pihak pengelola Pasar Badung juga menutup dan mengisolasi seluruh los tempat berjualan di lantai 1 itu dalam radius 10 meter dari los kedua pedagang positif Covid-19. Petugas menyemprotkan disinfektan di tempat tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai membenarkan penerapan ketat protokol pencegahan penularan penyakit Covid-19 di kompleks Pasar Badung, Kota Denpasar, tersebut.
Dewa Rai menambahkan, hasil pemeriksaan menunjukkan dua pedagang di Pasar Badung, yang juga suami dan istri itu, terkonfirmasi terpapar virus SARS-CoV-2 dan kini sedang dirawat.
Adapun secara kumulatif, menurut Dewa Rai, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar mencapai 118 kasus. Terdapat penambahan satu kasus positif pada Sabtu. Sebanyak 49 orang masih menjalani perawatan.
Sementara itu, secara umum di Bali, jumlah keseluruhan kasus positif Covid-19 hingga Sabtu sudah mencapai 557 kasus. Terdapat penambahan 33 kasus positif Covid-19 pada Sabtu. Sebanyak 181 orang masih dirawat di rumah sakit maupun di tempat karantina. Adapun dua pasien dilaporkan sembuh sehingga secara kumulatif, jumlah pasien sembuh di Bali sebanyak 371 orang.
Dalam keterangan pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Sabtu, disebutkan penambahan 33 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali itu terdiri dari dua kasus warga negara asing dan 31 kasus warga negara Indonesia. Dari 31 kasus, sebanyak dua kasus ditemukan dari kelompok pekerja migran Indonesia, 11 kasus akibat penularan dari daerah di luar Bali, dan 18 kasus akibat penularan secara lokal.
Terkait perkembangan kasus penyakit Covid-19 di Bali itu, transmisi lokal di Bali terus bertambah. Jumlah keseluruhan kasus penyakit Covid-19 yang dipicu transmisi lokal di Bali, hingga Sabtu sudah mencapai 263 kasus dari total 557 kasus.
Dewa Rai mengatakan, penambahan kasus positif akibat transmisi lokal juga menjadi tantangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar. Menurut Dewa Rai, Pemkot Denpasar terus mengimbau dan mengingatkan warga tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Langkah Wali Kota Denpasar mengeluarkan Peraturan Wali Kota Denpasar tentang pedoman pembatasan kegiatan masyarakat itu juga menjadi payung hukum penerapan protokol kesehatan masyarakat,” kata Dewa Rai.
Sejak Perwali Kota Denpasar Nomor 32 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Desa, Kelurahan, dan Desa Adat Dalam Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Denpasar diterbitkan 15 Mei 2020, sebanyak 10 desa atau kelurahan dan desa adat di Kota Denpasar sudah menerapkan PKM.