Bantuan bagi Warga Terdampak Covid-19 di Kalsel Terus Mengalir
Bantuan sosial bagi warga terdampak pandemi Covid-19 di Kalimantan Selatan terus mengalir. Sejumlah pihak berupaya membantu pemerintah daerah dengan menyalurkan paket bahan pokok kepada warga yang membutuhkan.
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·3 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS — Bantuan sosial bagi warga paling terdampak pandemi Covid-19 di Kalimantan Selatan masih terus mengalir. Sejumlah pihak berupaya membantu pemerintah daerah dalam mengurangi dampak pandemi Covid-19 dengan menyalurkan bahan kebutuhan pokok bagi warga yang membutuhkan.
Rabu (3/6/2020), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 9 Kalimantan bersama Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan Daerah (FK-LJKD) Kalimantan Selatan menyerahkan bantuan 1.500 paket bahan kebutuhan pokok kepada Pemerintah Provinsi Kalsel. Melalui pemprov, bantuan tersebut akan disalurkan kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di Kalsel.
Kepala OJK Kantor Regional 9 Kalimantan Riza Aulia Ibrahim mengatakan, melawan dampak Covid-19 merupakan sebuah perjuangan bersama. Maka, diperlukan kerja sama dan perhatian berbagai pihak untuk mengatasi dampak wabah ini, terutama dampak ekonomi yang dialami masyarakat dan juga yang dialami pelaku usaha riil dan jasa keuangan.
”Harapan kami, bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam masa wabah Covid-19. Semoga wabah ini dapat segera ditangani dan cepat berlalu sehingga kehidupan bisa berjalan normal seperti sebelumnya,” kata Riza saat menyerahkan secara simbolis paket bantuan bahan pokok kepada Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di Banjarmasin, Rabu.
Menurut Riza, bantuan kali ini berasal dari pemotongan gaji bulanan pegawai OJK selama sembilan bulan, mulai dari April sampai Desember 2020, serta pemotongan tunjangan hari raya sebagai perwujudan dari ”Program OJK Peduli Covid-19”. Penyediaan bantuan juga didukung oleh partisipasi FK-LJKD Kalsel melalui sumbangan sukarela industri jasa keuangan di Kalsel.
Bantuan kali ini berasal dari pemotongan gaji bulanan pegawai OJK selama sembilan bulan.
Kegiatan penyerahan bantuan bahan pokok kali ini merupakan kelanjutan dari program FK-LJKD Kalsel yang sebelumnya memberikan donasi alat pelindung diri dan bantuan dana tunai sebesar Rp 150 juta kepada tenaga medis di RSUD Ulin, Banjarmasin, pada April lalu.
”Selain itu, kami juga menyediakan tempat cuci tangan di beberapa tempat strategis di Banjarmasin dalam rangka menciptakan budaya bersih masyarakat,” ujarnya.
Sehari sebelumnya, Kepolisian Daerah Kalsel juga mengadakan bakti sosial ”Berbagi kepada Masyarakat Banua”. Kegiatannya menyasar warga pesisir Sungai Barito di Desa Kuin Besar, Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar.
Dalam kegiatan itu, Kepala Polda Kalsel Inspektur Jenderal Nico Afinta beserta pejabat utama Polda Kalsel lainnya menyalurkan bantuan bahan pokok berupa beras sebanyak 50 karung kepada warga. ”Bantuan ini untuk meringankan beban warga masyarakat yang terkena dampak sosial ekonomi wabah Covid-19,” kata Nico.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyampaikan ucapan terima kasih kepada sejumlah pihak, baik perorangan maupun organisasi, yang telah membantu pemerintah daerah dalam menangani dampak pandemi Covid-19. Sampai saat ini, bantuan dari sejumlah pihak terus mengalir.
”Pada saat ini, kita memang harus bersama-sama berjuang dan peduli terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Sekecil apa pun bantuan itu tetap sangat berarti buat masyarakat yang memerlukan,” kata Sahbirin.