Perajin Tahu Berbagi 4.000 Tahu untuk Pemudik di Karantina
Bantuan terus mengalir bagi mereka yang terdampak Covid-19. Di Banyumas, perajin tahu berbagi produk olahan untuk diberikan kepada warga yang menjalani karantina karena baru kembali dari luar kota.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Kelompok perajin tahu Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, membantu warga terdampak Covid-19 dengan memberikan 4.000 tahu olahan mereka. Tahu itu diperuntukkan bagi warga yang sedang menjalani karantina karena baru kembali dari luar kota.
Penyerahan secara simbolis dilakukan melalui Bupati Banyumas Achmad Husein. Perwakilan perajin tahu, Purwanto (54), dalam siaran pers yang diterima Selasa (2/6/2020), menyampaikan, bantuan tahu itu sudah diberikan dua kali dan diharapkan bisa meringankan beban sesama. ”Ini bantuan dari kami bersama teman perajin. Bantuan ini merupakan yang kedua, berupa 4.000 tahu,” kata Purwanto.
Ini luar biasa. Ini pasti karena panggilan hati, punya perasaan dan empati kepada orang lain yang lebih susah. Saya mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan dibalas berlipat ganda oleh Allah Yang Mahakuasa. (Achmad Husein)
Purwanto menyampaikan, meski para perajin juga terdampak Covid-19, ada yang lebih terdampak dan membutuhkan. Oleh karena itu, ia mengajak rekan-rekan perajin dan UMKM lainnya bisa ikut saling berbagi untuk bersama-sama membantu Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam penanganan Covid-19. ”Semoga Covid-19 segera berakhir dari Bumi Banyumas dan Indonesia,” ucapnya.
Achmad Husein merasa terharu atas bantuan yang diberikan oleh para perajin atas simpati dan sumbangsih mereka. Di tengah kesusahan ini masih bisa berbagi dengan orang lain. ”Ini luar biasa. Ini pasti karena panggilan hati, punya perasaan dan empati kepada orang lain yang lebih susah. Saya mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan dibalas berlipat ganda oleh Allah Yang Mahakuasa,” kata Husein.
Ketua Tim Penggerak PKK Erna Husein mendistribusikan bantuan tahu kepada warga di Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok dan Tipar, Kecamatan Ajibarang, serta beberapa karantina desa yang masih aktif.
”Kami langsung mendistribusikan ke Desa Sokawera di mana ada salah satu RT yang warganya dikarantina, Alhamdulillah ada bantuan dari beberapa lembaga. Kami berterima kasih. Semoga warga tetap tenang,” kata Erna.
Hingga saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Banyumas mencapai 65 orang. Dari jumlah itu, 3 orang meninggal, 14 orang dirawat, dan 48 orang sembuh. Adapun jumlah pasien dalam pengawasan ada 295 orang, jumlah orang dalam pemantauan ada 2.284 orang. Sebanyak 63 orang masih menjalani karantina di GOR Satria Purwokerto.