Uskup Purwokerto Monsiyur Christophorus Tri Harsono mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri kepada umat muslim. Harapannya, berkah Idul Fitri ini dirasakan semua penduduk Indonesia.
Oleh
Wilibrordus Megandika Wicaksono
·2 menit baca
Hari Raya
PURWOKERTO, KOMPAS — Uskup Purwokerto Monsiyur Christophorus Tri Harsono mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri kepada umat Muslim. Harapannya, berkah Idul Fitri ini dirasakan semua penduduk Indonesia.
”Saudara-saudariku kaum Muslimin dan Muslimat yang kami kasihi dan hormati, saya atas nama umat Katolik Keuskupan Purwokerto mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1441 H. Mohon maaf lahir dan batin,” kata Christophorus melalui video yang diunggah di kanal youtube Keuskupan Purwokerto, Sabtu (23/5/2020).
Christophorus menyampaikan, semoga hasil puasa, amal, dan doa-doa umat Muslim diterima Allah yang Maha Kuasa dan Maha Esa. ”Dan, dapat menghidupi persatuan yang damai, kemanusiaan yang beradab, dan keadilan yang sejahtera bagi bumi pertiwi Indonesia yang kita cintai ini,” katanya.
Secara terpisah, Minggu (24/5/2020), Bupati Banyumas Achmad Husein juga menyampaikan selamat hari raya Idul Fitri serta memohon maaf lahir dan batin atas kekurangan dalam pelayanannya di pemerintahan.
”Saya mohon maaf sebesar-besarnya baik atas nama pribadi, keluarga, maupun atas nama Pemerintah Kabupaten Banyumas,” kata Husein.
Husein menggelar shalat Id bersama keluarga dan ajudannya di rumah dinas bupati pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00. Sebelum shalat, Husein mengumandangkan takbir dan seusai shalat, serta istri dan anak-anaknya menghaturkan sungkem kepada Husein.
Saya mohon maaf sebesar-besarnya baik atas nama pribadi, keluarga, maupun atas nama Pemerintah Kabupaten Banyumas.
Menurut Husein, akibat pandemi, segala aktivitasnya kini serba terbatas, apalagi saat berkunjung ke desa-desa dan tempat publik. Dia tidak bisa lagi secara bebas bersalaman dengan warga.
”Baru kali ini bisa shalat bareng. Shalat Id seumur-umur saya ya baru kali ini di rumah, biasanya di alun-alun. Berkahnya kita,” kata Erna Husein, istri bupati.