Tiga Hari Jelang Lebaran, Arus di Pantura Jabar Lengang
Tiga hari menjelang Lebaran, arus lalu lintas di jalur pantura dan tol di Jawa Barat terpantau lengang. Kepadatan kendaraan justru terjadi pada lalu lintas dalam kota atau kabupaten.
Oleh
MELATI MEWANGI
·3 menit baca
PURWAKARTA, KOMPAS — Tiga hari menjelang Lebaran, arus lalu lintas di jalur pantura dan tol di wilayah Jawa Barat terpantau lengang. Kepadatan kendaraan justru terjadi pada lalu lintas dalam kota atau kabupaten.
Berdasarkan pengamatan di jalur pantura Karawang-Subang sekitar pukul 13.30-16.00, jalanan cenderung lowong. Beberapa sepeda motor dan mobil pribadi bernomor polisi lokal mendominasi pada jalur menuju kota Karawang. Adapun truk dan mobil bak banyak yang melaju ke arah Cirebon.
Sesekali terlihat ada pengendara sepeda motor yang membawa tumpukan tas di bagian belakang. Ada pula yang berboncengan dengan keluarganya seperti pemandangan mudik Lebaran. Kendaraan mereka kebanyakan berpelat luar kota.
Menjelang sore, beberapa ruas jalan di pantura mulai padat, termasuk arah menuju Pasar Cikampek. Banyak warga yang berburu takjil, membeli santapan berbuka, hingga berbelanja pakaian. Kondisi ini juga terjadi di beberapa ruas jalan dalam Kota Purwakarta.
Kondisi tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Purwakarta Ajun Komisaris Zanuar Cahyo Wibowo. ”Belum ada peningkatan kendaraan, arus mudik masih landai. Hal ini dikarenakan masih ada penyekatan di Cikarang Barat dan pelarangan mudik,” katanya.
Satuan Lalu Lintas Polres Purwakarta mencatat hampir dua minggu pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada 6-17 Mei, terdapat 591 kendaraan yang harus putar balik. Itu terdiri atas 410 kendaraan roda empat, 170 kendaraan roda dua, dan 11 bus. Mayoritas adalah kendaraan yang keluar dari arah Jakarta menuju pantura. Adapun di Subang, sebanyak 1.780 kendaraan yang diminta putar arah ke daerah asal.
Kepala Satlantas Polres Subang Ajun Komisaris Bambang Sumitro menambahkan, kondisi lalu lintas di Tol Cipali, pantura, dan jalur kota terpantau normal-lancar. Begitupun di jalur selatan Subang yang berdekatan dengan tempat wisata Ciater.
Menurut dia, tidak banyak kendaraan yang melintas di wilayah Subang karena masih diberlakukan PSBB. Selain itu, ada pula pengecekan kendaraan di Jakarta maupun Jawa Barat.
Kondisi jalan di ruas Tol Cikampek Utama juga terpantau lengang. Tidak banyak kendaraan yang melintas dalam waktu bersamaan. Jasa Marga mencatat, dalam kurun H-7 hingga H-4 Lebaran, jumlah kendaraan yang menuju arah timur melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama sebanyak 68.316 kendaraan. Sementara 53.292 kendaraan melintas di GT Kalihurip Utama.
Total kendaraan yang melintas menuju arah Timur adalah sebanyak 121.608 kendaraan, turun sebesar 73 persen dibandingkan Lebaran tahun 2019. Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, dalam keterangan tertulis, mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19.
Hal itu dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran Tahun 2020. ”Lalu, batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak,” kata Dwimawan.