logo Kompas.id
NusantaraPSBB Malang dan Kisah...
Iklan

PSBB Malang dan Kisah Karantina Kota di Masa Lalu

Karantina Malang Raya bukan sekali ini dilakukan. Dalam catatan sejarah, Malang pernah ”dikunci” karena wabah pes memorakporandakan tatanan masyarakat saat zaman pendudukan Belanda.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
· 6 menit baca

Wilayah Malang Raya hari ini menjalani pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna mengatasi pandemi Covid-19 dan memutus mata rantai penyebarluasan virus. Untuk diketahui, upaya pembatasan sosial tersebut bukan hanya terjadi kali ini saja, melainkan sudah pernah dilakukan di masa lalu.

Kisah serupa PSBB seperti sekarang ini sudah pernah terjadi di era kolonial, tepatnya tahun 1910. Saat itu, terjadi wabah pes di Malang dengan korban yang terus berjatuhan. Tidak ingin kasus terus merajalela, pemerintah kolonial Belanda pun menerapkan karantina wilayah.

https://cdn-assetd.kompas.id/YDgIRD2nmuSxMwA-LhhWeCg_a-E=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FIMG_0230_1589617179.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Sabtu (16/05/2020), petugas menyiapkan papan informasi terkait PSBB Malang Raya. PSBB Malang Raya akan dimulai 17 Mei 2020 hingga 30 Mei 2020.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000