Sutanto Mendut (66) masih sering berkeliling, mengunjungi rekan-rekannya sesama seniman, tetapi menggunakan prosedur khusus agar terhindar dari Covid-19.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·2 menit baca
Sutanto Mendut : Protap Sehat
Di tengah pandemi, seniman Sutanto Mendut (66) masih sering berkeliling, mengunjungi rekan-rekannya sesama seniman dari Komunitas Lima Gunung di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Namun, kali ini, dia memiliki ”protap” atau prosedur tetapnya, sendiri.
Protap yang diberlakukan saat berkunjung antara lain adalah dengan menentukan harus duduk dan bertemu di mana. ”Walaupun bertamu ke rumah orang, saat ini, sayalah yang harus menentukan saya mau duduk di mana,” ujarnya, saat ditemui, Sabtu (9/5/2020).
Keinginan untuk menentukan kursi dan ruang bertemu itu disampaikannya, ketika salah seorang seniman masih mengajaknya bertemu di ruang tamu dalam rumah. Selain karena ragu mampu menjaga jarak aman, Sutanto pun merasa riskan karena khawatir masih ada virus menempel dalam ruangan. Oleh karena itu, dalam kunjungannya ke rumah teman-temannya di sejumlah desa, dia selalu memilih mengobrol di luar ruangan.
Di tengah kondisi kasus Covid-19 yang masih terus bermunculan setiap hari, Sutanto pun prihatin karena banyak rekannya pun belum serius melakukan upaya pencegahan. Selain tidak tertib memakai masker, sebagian orang lainnya tetap menganggap masker adalah sekadar ”tempelan” penutup hidup dan mulut, yang bisa dengan mudah dipinjamkan ke orang lain.
Untuk kepentingan dirinya sendiri, Sutanto kini tetap menjalankan pola hidup sehat. Selain mengaku lebih rajin mandi, kini dia rajin membakar bahan-bahan alami sebagai disinfektan untuk ruangan rumahnya.
”Disinfektan saya banyak, mulai dari kemenyan sampai kulit manggis,” ujarnya mantap.
Covid-19 memang mengancam keselamatan jiwa. Namun, Sutanto mengaku tidak takut terhadap bahaya kematian dari penyakit tersebut. ”Saya tidak takut mati. Saya cuma takut sakit karena Covid-19,” ujarnya.