Empat Hari Dibuka, Rata-rata Hanya Empat Penerbangan Sehari di Hang Nadim
Empat hari setelah dibuka kembali, Bandara Hang Nadim, Batam, masih sepi penumpang. Hal ini membuat maskapai membatasi rute perjalanan hanya ke Jakarta dan Surabaya.
Oleh
PANDU WIYOGA
·2 menit baca
BATAM, KOMPAS — Empat hari setelah dibuka kembali, Bandara Hang Nadim Batam masih sepi penumpang. Hal ini membuat maskapai membatasi rute hanya ke Jakarta dan Surabaya. Meskipun begitu, aktivitas pesawat kargo di bandara itu tetap berjalan normal.
Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Suwarso, Senin (11/5/2020), mengatakan, sejak empat hari lalu tercatat baru ada 16 penerbangan domestik. Jumlah penumpang datang sebanyak 231 orang dan penumpang berangkat 478 orang.
Saat ini, rata-rata hanya ada empat kali penerbangan dalam sehari. Padahal, pada waktu normal, setidaknya ada 52 penerbangan yang melayani sekitar 6.000 penumpang dalam sehari di bandara itu.
Pada Jumat lalu, pesawat Citilink hanya mengangkut 4 penumpang menuju Jakarta. Sehari berselang, pesawat Garuda tujuan Jakarta dijadwalkan membawa 37 orang, tetapi tidak ada satu pun penumpang yang datang ke bandara. Sepinya penumpang di Hang Nadim itu berlanjut sampai Senin ini.
Menurut Suwarso, animo penumpang turun karena persyaratan yang diperlukan penumpang untuk terbang masih sangat ketat. Penumpang harus datang empat jam sebelum keberangkatan karena ada banyak dokumen yang harus diperiksa untuk memenuhi syarat Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 04 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang.
Jika dokumen dinyatakan lengkap, penumpang akan diperiksa kesehatannya oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam. Setelah mendapat surat keterangan sehat, penumpang baru diizinkan check-in di konter lapor diri maskapai sesuai tiket yang dibeli.
”Penumpang juga wajib mengenakan masker dan diminta mencuci tangan dengan cairan pembersih kuman. Pelayanan terhadap penumpang dilakukan dengan tetap menjaga jarak sesuai protokol Covid-19,” kata Suwarso.
Meskipun jumlah penerbangan penumpang di Hang Nadim menurun, hal yang sama tidak terjadi kepada pesawat kargo. Di Hang Nadim, setiap hari rata-rata ada delapan kali penerbangan pesawat kargo. Sebagian merupakan penerbangan pesawat militer yang mengangkut kebutuhan logistik dan kesehatan untuk Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Batam.
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam menunjukkan, hingga 11 Mei, terdapat 42 pasien positif, 289 pasien dalam pengawasan, dan 2.918 orang dalam pemantauan. Sebanyak 26 pasien positif dinyatakan sembuh, 9 pasien masih dirawat, dan 7 orang meninggal.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Batam Azril Apriansyah mengatakan, pada Senin ini ada tambahan tiga pasien positif. Tiga pasien baru itu diketahui merupakan satu keluarga yang tertular dari pasien nomor 35. Rantai penularan di kluster Kecamatan Bengkong itu sampai saat ini belum dapat dipastikan dari mana sumbernya.