Bantuan sosial tunai dari Kementerian Sosial mulai dicairkan lewat PT Pos Indonesia di Purbalingga, Jawa Tengah. Diharapkan, bantuan ini bisa meringankan masyarakat terdampak pandemi.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·3 menit baca
PURBALINGGA, KOMPAS — PT Pos Indonesia di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mulai menyalurkan bantuan sosial tunai bagi 22.266 keluarga. Setiap keluarga mendapatkan uang Rp 600.000 per bulan dari Kementerian Sosial.
”Bansos tunai akan disalurkan dalam 10 hari ke depan,” kata Kepala Kantor Pos Purbalingga Suryo Adi Nugroho dalam siaran pers di Purbalingga, Senin (11/5/2020).
Suryo menyampaikan, untuk penyaluran bagi warga di desa-desa, PT Pos bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Purbalingga yang telah diberi daftar data penerima sesuai dengan data dari Kementerian Sosial.
”Kami sudah kirim soft copy ke dinsos yang akan dibagikan lagi soft copy-nya ke setiap desa. Kami berharap pembayaran ini dapat mengikuti protokol penanganan korona dan tepat sasaran serta bermanfaat,” tuturnya.
Suwarti (55,) pedagang peyek warga RT 001 RW 001 Kelurahan Purbalingga Kulon, mengaku senang atas bantuan tersebut. ”Kulo nggih seneng banget kalih bapak kalih ibu, kulo diparingi arto saking ibu saking bapak, kulo tembe mawon niki tampi bantuan saking bapak saking ibu (saya senang sekali diberi uang dari ibu-bapak, saya baru kali ini menerima bantuan),” kata Suwarti.
Tri Marwati (32), penerima bantuan lainnya yang sehari-hari bekerja di salah satu perusahaan pembuatan bulu mata dan rambut palsu, bersyukur dengan adanya bantuan dari Kementerian Sosial. Semenjak pandemi, perusahaannya menerapkan kebijakan libur bergantian.
Kami sudah kirim softcopy ke dinsos yang akan dibagikan lagi softcopy-nya ke setiap desa. Kami berharap pembayaran ini dapat mengikuti protokol penanganan korona dan tepat sasaran serta bermanfaat. (Suryo Adi Nugroho)
”Masuknya dua hari, terus libur dua hari, tentu akan berpengaruh terhadap gaji. Ini kebetulan sekali bantuan ini bisa untuk meringankan biaya hidup,” tutur Tri.
Suwarti dan Tri mencairkan bansos tunai dari Kementerian Sosial sebesar Rp 600.000 per keluarga per bulan bersama dengan 93 warga Kelurahan Purbalingga Kulon lainnya. Sesuai jadwal, hari ini Kantor Pos Purbalingga mencairkan bansos tunai untuk 320 keluarga.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyebutkan, penyaluran bansos tunai ini dilakukan melalui Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dan PT Pos Indonesia. Hari ini dilakukan penyaluran oleh PT Pos Indonesia.
Setelah bansos tunai cair, akan dicairkan pula bantuan-bantuan dari pemerintah pusat lainnya yang dikeluarkan karena adanya pandemi Covid-19, termasuk bantuan provinsi, kabupaten, dan bantuan dari dana desa. ”Saya berharap bantuan ini bisa bermanfaat dan tepat sasaran sehingga benar-benar membantu masyarakat yang terdampak Covid-19,” kata Pratiwi.
Di Purbalingga, hingga Minggu (10/5/2020), terdapat penambahan 4 kasus positif dibandingkan dengan hari sebelumnya. Ini menjadikan angka kumulatif positif korona di Purbalingga menjadi 43 kasus. Dari jumlah 43 positif korona, 7 orang dinyatakan sembuh, 35 orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit, dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia.
Pasien dalam pengawasan (PDP) ada 189 orang. Adapun orang dalam pemantauan (ODP) secara kumulatif 2.625 orang yang terdiri dari ODP yang sudah selesai pemantauan 2.318 orang dan masih menjalani pemantauan 307 orang.