logo Kompas.id
NusantaraSektor Pertanian, Peternakan, ...
Iklan

Sektor Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Didorong Terus Berproduksi

Di tengah pandemi Covid-19, sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan perlu terus didorong untuk tetap berkreasi di lapangan karena merekalah ujung tombak ketahanan pangan daerah.

Oleh
Kornelis Kewa Ama
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4pao7A4RBYfG58U3kv13L-5jU3o=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200509korc-jagung-timor_1588991287.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Bupati Timor Tengah Utara, NTT, Raymundus Fernandes panen jagung perdana di musim kemarau di Timor Tengah Utara, beberapa waktu lalu. Jagung makanan pokok orang NTT, sesuai kontur lahan di wilayah itu.

KUPANG, KOMPAS — Di tengah pandemi Covid-19, sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan perlu terus didorong untuk tetap berkreasi di lapangan karena merekalah ujung tombak ketahanan pangan daerah. Organisasi perangkat daerah di sektor itu diminta tetap bekerja dan membangun kreativitas agar pasokan pangan terjaga.

”Para petani, peternak, dan nelayan perlu terus digerakkan untuk meningkatkan produksi. Masyarakat jangan dimanjakan dengan bantuan sosial pemerintah," kata Gubernur  Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat saat rapat bersama para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Kupang, Jumat (8/5/2020) malam. Imbauan pemerintah untuk bekerja dari rumah bagi sejumlah instansi pemerintah tidak berarti instansi strategis seperti pertanian, peternakan, dan perikanan pun ikut bekerja dari rumah.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000