logo Kompas.id
NusantaraVerifikasi Data Bansos Rumit
Iklan

Verifikasi Data Bansos Rumit

Sinkronisasi data warga terdampak Covid-19 yang menerima bantuan sosial mutlak dilakukan untuk menghindari tumpang tindih bantuan ataupun tidak tepat sasaran.

Oleh
TIM KOMPAS
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sOmb99l_bnjEo0FpAqlAHrOkpLU=/1024x661/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200430diaC_1588587521.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (30/04/2020), mulai mencairkan BLT-Dana Desa bagi warga terdampak Covid-19. Pencairan BLT-DD di desa tersebut menandai bahwa pencairan DD di Kabupaten Malang mulai bergulir.

MALANG, KOMPAS — Verifikasi data penerima bantuan sosial di tingkat akar rumput dinilai cukup rumit. Tidak mudah memilah banyaknya penerima bantuan, yang disesuaikan dengan ragam jenis bantuan. Apalagi data yang diterima petugas untuk memverifikasi di lapangan juga beragam.

Pemerintah desa dan jajaran di tingkat rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT) memiliki tugas berat untuk memilah dan memverifikasi data penerima bansos. Mereka juga harus menanggung beban moral atas perbedaan jadwal pencairan berbagai jenis dana bansos serta perbedaan nilai ataupun bentuk bansos tersebut.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000