Sebanyak 33 produk unggulan dari UMKM Kabupaten Purbalingga dijual di Alfamart. Kerja sama antara pemerintah daerah dan Alfamart ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku usaha di tengah pandemi.
Oleh
MEGANDIKA WICAKSONO
·3 menit baca
PURBALINGGA, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Purbalingga bekerja sama dengan gerai ritel Alfamart memasarkan produk unggulan dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM. Terobosan di kala pandemi Covid-19 ini ditempuh untuk memberdayakan para pelaku UMKM. Sebanyak 33 produk unggulan asal Purbalingga telah dijual di outlet Alfamart.
”Alhamdulillah, produk UMKM Purbalingga ternyata mampu bersaing dan dinilai layak untuk dipasarkan di Alfamart,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam siaran persnya, di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020).
Pratiwi mengapresiasi pihak manajemen PT Sumber Alfaria Trijaya, khususnya regional Cilacap, yang sudah memfasilitasi para pelaku UMKM Purbalingga. ”Kami berterima kasih produk UMKM Purbalingga diberikan tempat khusus di outlet Alfamart,” katanya.
Ke depan, Pratiwi berharap semakin banyak produk UMKM Purbalingga yang bisa masuk di toko modern. Menurut dia, sudah saatnya UMKM Purbalingga naik kelas dan memiliki daya saing yang tinggi.
Sementara itu, Branch Corporate Communication Alfamart Eko Mujianto menyampaikan, pihaknya membuka diri untuk memasarkan produk-produk lokal lewat toko-toko di Kabupaten Purbalingga. ”Kerja sama ini sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah di Purbalingga,” ujarnya.
Alhamdulillah, produk UMKM Purbalingga ternyata mampu bersaing dan dinilai layak untuk dipasarkan di Alfamart.
Menurut Eko, ini merupakan awal kerja sama yang baik antara Alfamart dan pemerintah daerah untuk memberdayakan UMKM Purbalingga. ”Sebelumnya, 33 produk yang masuk ini telah melalui proses seleksi dan penilaian dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Purbalingga dengan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi,” katanya.
Eko menyampaikan, saat ini, produk UMKM Purbalingga sudah terdisplai di dua gerai Alfamart yang ada di pusat kota. ”Ke depan, (produk UMKM) akan mengisi semua toko yang ada di Kabupaten Purbalingga,” ucapnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Purbalingga Budi Susetyono menambahkan, saat ini ada dua outlet yang telah menjual produk UMKM Purbalingga. Kedua outlet itu adalah Alfamart di Jalan AW Sumarmo dan Jalan Kapten Sarengat (SPBU Kota).
”Insya Allah, dalam minggu-minggu ini tambah dua outlet lagi dan jika performanya bagus, akan ada di semua outlet di Kabupaten Purbalingga. Bahkan, tidak menutup kemungkinan di regional Cilacap atau bahkan nasional,” ujar Budi.
Ia menyebutkan, Dinas Koperasi dan UMKM Purbalingga akan selalu memberikan asistensi dan bimbingan kepada para pelaku UMKM Purbalingga untuk semakin berkembang. ”Ini adalah salah satu komitmen kami untuk terus memfasilitasi pemasaran produk UMKM kita,” kata Budi.
Pelaku UMKM di Purbalingga menyambut baik kerja sama ini. Mereka bangga produknya bisa masuk di ritel modern. ”Saya berterima kasih kepada Pemkab Purbalingga dan Alfamart. Ini sangat membantu pemasaran produk kami dan melecut semangat kami untuk terus memperbaiki kualitas produk,” tutur pemilik usaha kopi lokal kemasan Inlander Kopi, Trias Adi Pramono.
Produk UMKM unggulan yang masuk Alfamart di Purbalingga itu antara lain produk olahan nanas seperti jus dan dodol nanas, semprong wijen, abon sapi, seriping getuk, kerupuk jambu, aneka kopi, serta sambal khas Purbalingga.