Dirawat 20 Hari di Pulau Galang, 15 Awak KM Kelud Sembuh dari Covid-19
Dirawat sejak 12 April 2020, 15 anak buah Kapal Motor Kelud akhirnya dinyatakan sembuh dari Covid-19. Bertambahnya jumlah pasien sembuh itu menumbuhkan optimisme Kota Batam sanggup menghadapi pandemi Covid-19.
Oleh
PANDU WIYOGA
·3 menit baca
BATAM, KOMPAS — Dirawat sejak 12 April 2020, 15 anak buah Kapal Motor Kelud akhirnya dinyatakan sembuh dari Covid-19, Minggu (3/5/2020). Bertambahnya jumlah pasien yang sembuh itu menumbuhkan harapan bahwa Kota Batam sanggup menghadapi pandemi Covid-19.
Sebelumnya, 40 awak KM Kelud dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19, Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Sebanyak 11 orang yang negatif telah dipulangkan lebih dulu pada 22 April. Kini, 14 orang lainnya masih dirawat dan tengah menunggu hasil uji reaksi rantai polimerase (PCR) dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Batam.
”Pemeriksaan PCR terhadap 14 pasien yang tersisa ini menunjukkan hasil bervariasi. Ada yang sudah negatif, tetapi ada juga yang masih positif,” kata Kepala RS Khusus Infeksi Covid-19 Kolonel Khairul Ihsan.
Menurut dia, sejak awal, semua awak KM Kelud yang terinfeksi Covid-19 hanya menunjukkan gejala ringan sebatas demam selama menjalani pengobatan di Pulau Galang. Hal ini membuat Khairul optimistis 14 awak KM Kelud yang masih dirawat itu akan dapat dipulangkan dalam waktu dekat.
”Kami memberi kesempatan kepada mereka untuk keluar dari kamar pada pagi dan sore. Asupan gizi dan kondisi mental para pasien juga tidak luput kami pantau. Kami yakin hal ini bisa mempercepat penyembuhan,” ujar Khairul.
Kepala Cabang PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Kota Batam Agus Suprijatno mengatakan, 15 awak KM Kelud yang dinyatakan sembuh akan segera dibawa dengan kapal menuju Medan, Sumatera Utara. Sementara 14 orang yang masih dirawat setelah nanti sembuh menurut rencana dibawa ke Jakarta sesuai domisili masing-masing.
Kami memberi kesempatan kepada mereka untuk keluar dari kamar pada pagi dan sore. Asupan gizi dan kondisi mental para pasien juga tidak luput kami pantau. Kami yakin hal ini bisa mempercepat penyembuhan.
Menurut Agus, peristiwa merebaknya Covid-19 di sejumlah kapal milik Pelni membuat perusahaan untuk sementara menghentikan pelayanan penumpang. Selain di KM Kelud, Covid-19 juga merebak di KM Lambelu, KM Bukit Raya, dan KM Nggapulu.
Saat ini, kapal-kapal Pelni yang masih beroperasi hanya diizinkan untuk mengangkut kargo. Banyak daerah kepulauan masih bergantung kepada jalur laut untuk mendapat pasokan logistik. Salah satunya Batam yang mengandalkan pasokan bahan pokok dari Jakarta dan Medan untuk memenuhi kebutuhan warga.
Selain memulangkan 15 awak KM Kelud, rumah sakit di Pulau Galang juga memulangkan satu anggota Polri yang sembuh dari Covid-19. Ia merupakan salah satu dari tiga anggota Polri yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Dua anggota Polri yang lain telah dipulangkan pada dua hari lalu. ”Hari ini dia menyusul kami pulangkan karena hasilnya (uji PCR) terlambat keluar,” kata Khairul.
Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Riau Komisaris Besar Harry Goldenhardt mengapresiasi perjuangan tenaga kesehatan di Pulau Galang karena mau melayani dan berjuang sepenuh hati di tempat yang jauh dari keramaian. Menurut dia, keberhasilan petugas medis menyembuhkan pasien itu menerbitkan harapan bahwa Covid-19 bisa dikalahkan.
Khairul mengatakan, saat ini masih ada 16 pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang. Sebanyak 14 orang adalah awak KM Kelud dan dua lainnya merupakan pegawai Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam menunjukkan, di luar Pulau Galang, ada 30 pasien positif, 225 pasien dalam pengawasan, dan 2.372 orang dalam pemantauan. Sebanyak 15 pasien positif sembuh, 5 orang meninggal, dan 10 pasien masih menjalani perawatan di dua rumah sakit rujukan.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi dalam siaran pers menyatakan, kesembuhan 14 awak KM Kelud dan 3 anggota Polri di Pulau Galang menunjukkan Batam tengah menuju tren positif dalam penanganan Covid-19. Ia berharap sejumlah pasien lain yang masih dirawat bisa segera menyusul pulih dalam waktu dekat.