Dua Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19 Dipulangkan
Karena kondisinya dinilai sudah membaik, dua pasien dalam pengawasan yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 diizinkan pulang ke rumah. Kendati demikian, saat di rumah, keduanya tetap harus menjalani isolasi mandiri.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Karena kondisinya dinilai sudah membaik, dua pasien dalam pengawasan atau PDP yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 diizinkan pulang kembali ke rumah. Kendati demikian, saat di rumah, keduanya tetap harus menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan petugas kesehatan.
Demikian dituturkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi, Jumat (1/5/2020).
Menurut Nanda, dua orang ini memiliki riwayat perjalanan dan sumber penularan yang sama.
”Dua orang tersebut sakit dan terkonfirmasi positif setelah pulang usai menjadi peserta Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Dua orang yang terkonfirmasi positif ini sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Prof Dr Soerojo, Magelang. Kini, keduanya telah pulang kembali ke rumahnya di Kecamatan Tegalrejo dan Candimulyo. Kendatipun demikian, masyarakat juga diharapkan tidak terlalu cemas karena dua orang ini masih terus dalam pengawasan ketat dari petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.
Sementara itu, peningkatan juga masih terus terjadi pada orang dalam pemantauan (ODP) dan PDP, di mana masing-masing bertambah lima orang ODP baru dan sembilan PDP baru.
Semua proses pemakaman untuk 20 orang tersebut sudah dilakukan sesuai standar pemakaman bagi mereka yang sudah positif Covid-19.
Jumat (1/5/2020), tidak ada penambahan kasus meninggal. Jumlah pasien meninggal masih tetap terdata 20 orang, di mana 18 orang diantaranya berstatus PDP dan dua orang diantaranya sudah terkonfirmasi positif.
Kendati demikian, Nanda menegaskan, segenap masyarakat tidak perlu cemas karena proses pemakaman untuk 20 orang tersebut sudah dilakukan sesuai standar protokol kesehatan.
”Semua proses pemakaman untuk 20 orang tersebut sudah dilakukan sesuai standar pemakaman bagi mereka yang sudah positif Covid-19,” ujarnya.
Di Kabupaten Temanggung, peningkatan jumlah hanya terjadi pada PDP, yang bertambah tiga PDP baru. Dengan tambahan ini, total PDP di Kabupaten Temanggung terdata 38 orang.
Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih tetap berjumlah 31 orang. Karena adanya perubahan keterangan dari sejumlah pasien, perubahan pun terjadi pada data transmisi luar dan lokal. Jika pada data sebelumnya 31 kasus tersebut terdiri dari 26 kasus yang disebabkan transmisi luar dan lima kasus disebabkan transmisi lokal, saat ini data tersebut berubah menjadi 28 kasus dipicu oleh transmisi luar dan 3 kasus disebabkan oleh transmisi lokal.
Berpotensi bertambah
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung Gotri Wijayanto mengatakan, peningkatan jumlah ODP, PDP, pasien terkonfirmasi, masih berpotensi bertambah. Penambahan dimungkinkan terjadi antara lain dari adanya kontak warga dengan peserta Ijtima Ulama di Gowa. Saat ini, kontak warga tersebut masih terus ditelusuri oleh petugas kesehatan setempat.
Untuk mencegah terjadinya penularan, Gotri mengatakan, masyarakat pun selalu diminta untuk menjalankan aktivitas sesuai protokol kesehatan, seperti selalu menjaga jarak, dan selalu mengenakan masker saat keluar rumah. Warga diminta juga selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta meningkatkan imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan cukup istirahat.