logo Kompas.id
NusantaraPedagang Takjil Manado...
Iklan

Pedagang Takjil Manado Menyabung Nasib di Tengah Pandemi

Tak ada pilihan bagi para pedagang takjil di Manado, Sulawesi Utara. Demi meraup untung, mereka tetap berjualan di luar rumah dan menanggung risiko. Berbagai siasat mereka lakukan.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eCU8b3QLsZOlpnEOFilweWPhppw=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Fba4299f5-e61e-48ec-9329-acaf7cecae6e_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Sebuah spanduk imbauan waspada dan pencegahan penularan Covid-19 dari Pemerintah Kota Manado dipajang di gerbang Pasar Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (30/4/2020) sore. Warga tetap berkerumun di pasar untuk berbelanja takjil dan bahan makanan lainnya.

Selaku pedagang dengan pendapatan harian, sebulan terakhir Yanti Tamuge (39) menyimpan dua skenario terburuk dalam pikirannya. ”Antara ke luar rumah lalu mati kena korona, atau diam di dalam rumah lalu mati kelaparan,” ujar Yanti di muka lapak takjilnya yang dikerumuni pelanggan di Pasar Tuminting, Manado, Sulawesi Utara.

Tepat hari ketujuh Ramadhan, Kamis (30/4/2020), di Manado bertepatan dengan hari ke-46 masa tanggap darurat wabah Covid-19 yang merebak di Sulut. Warga segala kalangan diimbau untuk bekerja dari rumah demi memutuskan mata rantai penularan penyakit pernapasan yang disebabkan virus SARS-CoV-2 ini. Istilah bekennya, work from home, disingkat WFH.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000