logo Kompas.id
NusantaraRPTKA 500 Pekerja China ke...
Iklan

RPTKA 500 Pekerja China ke Sultra Bisa Dibatalkan

Pengajuan RPTKA 500 orang dari China di tengah pandemi Covid-19 menuai keresahan luas di Sultra. Kementerian Tenaga Kerja memastikan pengajuan tersebut bisa dibatalkan atau ditunda berdasar situasi yang terjadi.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eSfxEkMsA_dIrIuIrqxJdGhYTYA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20190329RAD04_1572007428.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Aktivitas pabrik pengolahan dan pemurnian nikel (smelter) yang dikelola PT Virtue Dragon Nickel Industry, anak perusahaan Jiangsu Delong Nickel Industry asal China, di Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (29/4/2019).

KENDARI, KOMPAS — Di tengah pandemi Covid-19, persetujuan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing 500 pekerja China menuju Sulawesi Tenggara menuai penolakan keras. Kementerian Tenaga Kerja memastikan pengajuan tersebut bisa dibatalkan atau ditunda berdasarkan situasi mendesak yang terjadi di wilayah.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemenaker Aris Wahyudi menyampaikan, pihaknya memang telah menyetujui RPTKA yang diajukan dua perusahaan di Sultra sejak pertengahan April lalu. Pengajuan tersebut datang dari dua perusahaan yang merupakan proyek strategis nasional, yaitu Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan Obsidian Stainless Steel (OSS), di Morosi, Konawe.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000