Kluster Ijtima Gowa Naikkan Jumlah PDP dan Positif Covid-19 di Temanggung dan Sekitarnya
Kluster Ijtima Ulama Gowa berkontribusi secara signifikan pada peningkatan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan jumlah pasien positif Covid-19 di Kota dan Kabupaten Magelang serta Kabupaten Temanggung.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
TEMANGGUNG, KOMPAS — Kluster Ijtima Ulama Gowa berkontribusi secara signifikan pada peningkatan jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP dan jumlah pasien positif Covid-19 di Kota dan Kabupaten Magelang serta Kabupaten Temanggung. Kasus Covid-19 dari kluster Gowa ini dimungkinkan masih akan terus meningkat karena diprediksi jumlah peserta dan orang berkontak dengan peserta ijtima belum sepenuhnya terungkap.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung Gotri Wijayanto mengatakan, berdasarkan hasil tes PCR yang diterima Sabtu (25/4/2020), 10 orang dari kluster Ijtima Ulama Gowa dinyatakan positif Covid-19. Dengan tambahan ini, total jumlah warga positif Covid-19 di Kabupaten Temanggung mencapai 21 orang.
Selain itu, Gotri mengatakan, sebanyak 19 orang yang merupakan keluarga dan pernah berkontak dengan peserta Ijtima Ulama Gowa juga dinyatakan reaktif Covid-19. Hasil ini pun akan segera ditindaklanjuti dengan tes PCR.
Untuk mencegah meluasnya penularan dan perkembangan kasus, dia pun berharap masyarakat mau lebih terbuka mengungkap ada tidaknya kontak mereka dengan peserta ijtima.
”Kami sangat berharap segenap warga Temanggung mau jujur untuk melaporkan diri dan secepatnya memeriksakan diri ke puskesmas saat menderita sakit,” ujarnya.
Selain 10 orang yang menjadi peserta Ijtima Ulama Gowa, 10 orang lainnya tertular Covid-19 setelah melakukan umrah dan bepergian ke luar kota. Satu orang lainnya tertular dari transmisi lokal; dia tertular Covid-19 dari ayahnya yang terlebih dahulu terkonfirmasi positif setelah pulang dari acara Ijtima Ulama Gowa.
Di Kota Magelang, jumlah pasien positif Covid-19 yang pada Jumat (24/4/2020) terdata 14 orang kini bertambah menjadi 15 orang. Penambahan satu orang positif ini juga berasal dari kluster Ijtima Ulama Gowa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Magelang Yis Romadhon mengatakan, sebelumnya, pihak Dinas Kesehatan Kota Magelang sudah menangani dan melakukan tes pada 13 warga Kota Magelang yang mengikuti Ijtima Ulama Gowa.
”Setelah 13 orang selesai ditangani, tiba-tiba saja beberapa hari lalu jumlah peserta Ijtima Gowa bertambah satu orang lagi,” ujarnya.
Mengingat kondisi tersebut, Yis mengatakan, jumlah peserta Ijtima Ulama Gowa yang terpapar Covid-19 dimungkinkan akan bertambah. Hal ini juga bermakna bahwa jumlah ODP, PDP, dan positif Covid-19 dimungkinkan masih akan terus meningkat.
”Dalam hal pendataan ini, kami hanya bisa mengandalkan kejujuran dan ingatan warga dari kluster Ijtima Ulama Gowa,” katanya.
Dalam hal pendataan ini, kami hanya bisa mengandalkan kejujuran dan ingatan warga dari kluster Ijtima Ulama Gowa.
Dari 14 peserta Ijtima Ulama Gowa tersebut, sebanyak 5 orang dinyatakan positif Covid-19, 3 orang berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG), 3 orang lainnya dinyatakan sembuh dan telah pulang ke rumah, serta 3 orang sisanya dinyatakan negatif Covid-19.
Di Kabupaten Magelang, jumlah PDP bertambah 10 orang. Lima di antaranya berasal dari kluster Ijtima Ulama Gowa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti menuturkan, pihaknya tidak mengetahui secara jelas berapa jumlah warga Kabupaten Magelang yang ikut menjadi peserta Ijtima Ulama Gowa.
Namun, dia berharap, warga Kabupaten Magelang yang baru saja bepergian ke luar daerah, baik dari Gowa maupun dari daerah lain, diharapkan tetap mengikuti prosedur sesuai dengan protokol kesehatan, yaitu melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.