logo Kompas.id
NusantaraGula Langka dan Mahal
Iklan

Gula Langka dan Mahal

Harga gula pasir di sejumlah daerah makin jauh dari harga acuan tertinggi. Kekurangan stok di pasar membuat harga gula naik 28,4 persen secara nasional dalam kurun tiga bulan terakhir.

Oleh
TIM KOMPAS
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/InUGriopWv10l5p1iu5tM8I7fZ8=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FPenjualan-Gula-Pasir-di-Pabrik-Gula-Madukismo_88910354_1587748054.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Ibu rumah tangga menunggu giliran membeli gula pasir di kompleks Pabrik Gula Madukismo, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (24/4/2020). Setiap orang hanya diperbolehkan membeli 4 kilogram gula pasir dengan harga Rp 12.500 per kilogram.

JAKARTA, KOMPAS — Harga rata-rata gula pasir nasional sepanjang April 2020 mencapai Rp 18.300 per kilogram, naik 28,4 persen dibandingkan dengan harga rata-rata pada Januari 2020 yang tercatat Rp 14.250 per kilogram. Angka itu di atas harga acuan yang ditetapkan Rp 12.500 per kilogram. Warga berharap harga gula segera turun.

Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, rata-rata harga tertinggi di tingkat provinsi, antara lain, terjadi di Kalimantan Tengah, yakni Rp 20.700 per kilogram (kg), Papua Barat (Rp 20.650 per kg), Sulawesi Tenggara (Rp 21.100 per kg), dan Kalimantan Utara (Rp 20.250 per kg). Harga umumnya mencapai fase tertinggi dalam kurun empat bulan terakhir.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000