logo Kompas.id
NusantaraBertahan dengan Perisai Usang
Iklan

Bertahan dengan Perisai Usang

Upaya pemberantasan Covid-19 di Indonesia ibarat ironi. Di satu sisi petugas medis mesti memutar otak untuk mengatasi keterbatasan alat pelindung diri. Di sisi lain, APD dijual bebas dengan harga mahal di sejumlah toko.

Oleh
Fajar Ramadhan/Dhanang David Aritonang/Madina Nusrat
· 10 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CYeb2l5NYs_DK9HyI3TcSpvL7gM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fe14b8082-98c4-4e19-a216-510a30e5a91c_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Warga membeli masker yang dijual di toko obat Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (11/4/2020). Banyak warga maupun instansi pemerintah dan swasta menjadikan Pasar Pramuka sebagai rujukan untuk membeli alat-alat medis. Selain lengkap, harga yang ditawarkan juga lebih murah dibandingkan di tempat lain. Selama masa pandemi Covid-19, banyak warga yang datang ke Pasar Pramuka memburu masker serta beragam suplemen dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Tak ada pilihan bagi tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah dr Soeselo, Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, selain bertahan dengan menggunakan kembali masker yang telah digunakan. Segala cara ditempuh untuk melindungi diri dalam menangani wabah Covid-19 meski harus bertahan dengan perisai usang.

Dengan menggunakan lemari yang di dalamnya dipasang alat penyinaran khusus untuk sterilisasi, tenaga kesehatan rumah sakit di Tegal ini secara mandiri membuat alat untuk mensterilkan masker N95. Dengan cara ini, mereka tetap dapat memberikan perlindungan diri untuk menjalankan tugasnya menangani pasien dalam pengawasan.

Editor:
agnesrita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000