Bayi Empat Bulan hingga Pejabat Bank di Sumsel Terpapar Covid-19
Kasus penularan Covid-19 di Sumsel membuktikan siapa saja bisa terjangkit penyakit yang dipicu virus korona jenis baru. Pada Sabtu (18/4/2020), bayi umur empat bulan, tenaga medis, dan pejabat terpapar Covid-19.
Oleh
RHAMA PURNA JATI
·2 menit baca
PALEMBANG, KOMPAS — Kasus penularan Covid-19 di Sumatera Selatan membuktikan siapa saja bisa terjangkit penyakit yang dipicu virus korona jenis baru ini. Pada Sabtu (18/4/2020), seorang bayi umur empat bulan, tenaga medis, dan pejabat di Bank Sumsel Babel dinyatakan terpapar Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Zen Ahmad mengungkapkan, total kasus positif 84 orang. Pada Sabtu, ada penambahan 30 orang terpapar Covid-19. Sebanyak 22 orang berasal dari Palembang, Ogan Komering Ulu (3), Ogan Komering Ilir (1), Ogan Ilir (1), Banyuasin (2), dan Muara Enim (1).
Dari jumlah tersebut, 24 orang di antaranya terpapar kasus transmisi lokal dan tiga tertular dari luar Sumsel. Sementara tiga orang lainnya dalam penyelidikan.
Zen mengungkapkan, di antara mereka yang terpapar Covid-19 ini adalah tenaga medis. Petugas itu diduga tertular ketika merawat pasien tanpa alat pelindung diri. ”Semua yang pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19 akan kami telusuri. Beberapa di antara mereka (tenaga medis) ada yang tertular,” katanya.
Tidak hanya itu, berdasarkan hasil penelitian di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang, bayi berusia empat bulan juga terdeteksi positif Covid-19. Saat ini, ibu dan sejumlah orang di sekitarnya sudah diperiksa dan menjalani swab. Bayi itu sekarang dirawat di RS Mohammad Hoesin Palembang karena mengalami pneumonia.
Tidak hanya itu, pejabat Bank Sumsel Babel (BSB) dan istrinya juga terpapar Covid-19. Direktur Operasional BSB Oktiandi mengungkapkan, pejabat itu diduga tertular saat pergi ke DKI Jakarta, Jumat (10/4/2020). Saat itu, orangtuanya meninggal. Keesokan harinya, dia langsung pulang ke Palembang.
Oktiandi mengatakan, pejabat itu melakukan isolasi diri. Pertemuan resmi perusahaan dilakukan lewat daring. Saat beberapa kali pertemuan daring, pejabat itu dalam keadaan sehat.
Akan tetapi, pada Rabu (15/4/2020), pejabat dan istrinya dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan swab. Beberapa orang yang pernah kontak erat dengan keduanya, seperti pengemudi, petugas satpam, dan asisten rumah tangga, menjalani tes uji cepat. Hasilnya, mereka tidak terindikasi Covid-19.
Pejabat itu melakukan isolasi diri. Pertemuan resmi perusahaan dilakukan lewat daring. Saat beberapa kali pertemuan daring, pejabat itu dalam keadaan sehat.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi di Dinas Kesehatan Sumsel Yusri mengungkapkan, dalam tiga hari terakhir, jumlah warga terpapar Covid-19 terus meningkat. Bahkan, ada beberapa daerah yang memiliki kasus transmisi lokal, seperti Palembang, Prabumulih, Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu, dan Banyuasin.
Peningkatan ini, kata Yusri, dipicu swab terhadap orang yang melakukan kontak erat dengan sejumlah pasien yang terlebih dulu terjangkit. Beberapa orang dinyatakan positif Covid-19 meski tidak mengalami gangguan pernapasan.