Pasien Sembuh di NTB Terus Bertambah, Termasuk Seorang Anak Balita
Jumlah pasien sembuh di Nusa Tenggara Barat hingga Jumat (17/4/2020) mencapai 11 orang. Ini menjadi kabar baik di tengah upaya para tenaga kesehatan dan masyarakat melawan pandemi Covid-19.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Upaya tenaga medis di Nusa Tenggara Barat dalam menangani pasien positif Covid-19 di daerah itu terus membuahkan hasil. Hingga Jumat (17/4/2020), jumlah pasien sembuh mencapai 11 orang, termasuk anak balita berusia dua tahun asal Gunung Sari, Lombok Barat.
Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi di Mataram, Jumat (17/4/2020), mengatakan, jumlah pasien sembuh menjadi 11 orang setelah ada penambahan empat orang.
Mereka adalah pasien nomor 3 berinisial LJ (44) asal Kota Mataram, pasien nomor 15 berinisial MA (51) dari Mataram, pasien balita berusia dua tahun berinisial HW asal Gunung Sari, Lombok Barat, dan pasien nomor 21 berinisial D (53) asal Mataram.
”Semuanya dinyatakan sembuh setelah sampel usap atau swab mereka diperiksa dua kali. Hasil kedua pemeriksaan itu negatif,” kata Gita.
LJ terkonfirmasi positif pada akhir Maret. Ia memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit, yakni mengikuti kegiatan Ijtima’ Asia di Gowa, Sulawesi Selatan. Begitu juga dengan MA yang terkonfirmasi positif pada 9 April.
Sementara HW belum terkonfirmasi. Itu karena ia dan keluarganya tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit dan riwayat kontak dengan pasien positif.
Pasien-pasien yang dinyatakan sembuh itu telah dipindahkan ke Gedung Grha Mandalika RSUD Provinsi NTB sebelum berkumpul bersama keluarga.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Nurhandini Eka Dewi, bisa jadi sudah berlangsung transmisi lokal dari orang tanpa gejala (OTG) yang pernah berada di dekat anak balita tersebut.
Direktur RSUD Provinsi NTB Lalu Hamzi Fikri mengatakan, pasien-pasien yang dinyatakan sembuh itu telah dipindahkan ke Gedung Grha Mandalika RSUD Provinsi NTB sebelum berkumpul bersama keluarga.
”Sementara pasien balita langsung dijemput pulang oleh aparat desa setempat. Saya bisa melihat kebahagiaan terpancar dari pasien dan keluarganya. Apresiasi saya berikan ke tim medis yang hebat dan luar biasa. Kita harus yakin dan percaya bahwa pasien Covid-19 bisa sembuh,” kata Hamzi.
Sementara D tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terpapar. Namun, ia memiliki riwayat kontak dengan pasien nomor 5, YT (46) yang juga telah dinyatakan sembuh. YT merupakan seorang pendeta yang mempunyai riwayat mengikuti kegiatan Seminar Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) di Hotel Aston Bogor.
Berbeda dengan tiga pasien lain, D menjalani isolasi mandiri di Wisma Nusantara yang menjadi tempat karantina untuk wilayah Kota Mataram. Ia juga tengah dalam pemulihan sebelum dipulangkan.
Sebelum empat pasien tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB juga sudah mengumumkan tujuh pasien sembuh lainnya. Mereka adalah Y (50), MI (41), MAS (14), dan NM (28) asal Lombok Timur, YT (46) asal Mataram, H (33) asal Lombok Tengah, dan M (50) asal Sumbawa.
Hingga Jumat malam, total pasien positif di NTB 47 orang. Adapun 11 di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 2 meninggal, dan 34 masih dirawat. Sementara total PDP sebanyak 206 orang dengan rincian, 115 masih dalam pengawasan dan 91 orang selesai pengawasan. Sementara ODP mencapai 4.194 orang, di mana 1.100 masih dalam pemantauan dan 3.094 selesai pemantauan.