logo Kompas.id
NusantaraRibuan Pekerja Migran...
Iklan

Ribuan Pekerja Migran Indramayu Diminta Isolasi Mandiri

Sekitar 2.000 pekerja migran Indonesia bakal mudik ke Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hingga menjelang Lebaran 2020. Mereka diminta mengisolasi diri di rumah dua pekan untuk mencegah penyebaran penyakit Covid-19.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nbdjObllLCLzTbyfyHgSGT1nV0U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2FDC6F44A4-5191-416B-991A-7C6FC5626C23-1.jpeg
KOMPAS/FIKRI ABDULLAH FIKRI ASHRI

Layanan terpadu satu atap Indramayu, Jawa Barat, Kamis (3/5/2018), menyediakan layanan pengurusan administrasi bagi keberangkatan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri, salah satunya penerbitan paspor. Kini, pemberangkatan sekitar 1.600 pekerja migran Indonesia asal Indramayu ditunda hingga waktu yang belum ditentukan akibat pandemi Covid-19.

INDRAMAYU, KOMPAS — Sekitar 2.000 pekerja migran Indonesia bakal mudik ke Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hingga menjelang Lebaran 2020. Mereka diminta mengisolasi diri di rumah selama dua pekan untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.

Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu mencatat, jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Indramayu pada Maret mencapai 850 orang. Arus mudik PMI dipastikan terus bertambah karena sekitar 2.000 orang siap pulang ke Indramayu menjelang Lebaran.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000