Yonkes 2 Kostrad Malang Siapkan Tenda Isolasi Lapangan
Menyikapi pandemi Covid-19, Batalyon Kesehatan 2 Kostrad yang berkedudukan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyiapkan tenda isolasi pasien.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — Menyikapi pandemi Covid-19, Batalyon Kesehatan 2 Kostrad yang berkedudukan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyiapkan tenda isolasi pasien. Hal ini untuk membantu menangani wabah Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai tanggap darurat bencana.
Tenda isolasi tersebut dibangun di area helipad (pendaratan helikopter) markas Batalyon Kesehatan (Yonkes) 2 Kostrad, di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Ini merupakan tenda penanganan awal bagi warga yang diduga terinfeksi virus korona baru penyebab Covid-19 sebelum dirujuk ke RS rujukan.
”Tujuannya adalah penanganan dan rujukan cepat,” kata Komandan Yonkes 2 Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayor (Ckm) dr Ayiq Mahmud Sp, OT, (k) Spine, Jumat (20/3/2020), dalam siaran persnya.
Ayiq Mahmud mengatakan, tenda isolasi tersebut hanya dikhususkan untu pasien terduga Covid-19. Keberadaan tenda isolasi tersebut sifatnya adalah mendukung kesiagaan pemerintah yang telah menyiapkan beberapa rumah sakit rujukan Covid-19.
Di tenda ini disiapkan beberapa perlengkapan kesehatan dan alat proteksi diri sebagai pendukung. ”Apabila ada masyarakat yang mengalami gejala sakit, seperti demam, batuk, flu, dan sesak napas, serta suhu badan tinggi, agar segera dibawa ke rumah sakit atau ke tenda isolasi Covid-19,” kata Ayiq.
Setelah dibawa ke tenda isolasi, menurut Ayiq, petugas dari Yonkes 2 Kostrad akan melakukan pemeriksaan terlebih dulu. ”Kalau memang dicurigai suspect Covid-19, baru kami tangani. Di sini terlebih dulu kami isolasi. Adapun untuk tindakan selanjutnya akan kami rujuk ke rumah sakit yang telah ditunjuk,” katanya.
Dukungan ruang isolasi tambahan sebelumnya juga dilakukan oleh sejumlah rumah sakit di Kota Malang. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif mengatakan, RS Tentara (RST) Soepraoen juga siap membangun ruang isolasi tambahan dari tenda khusus jika memang dibutuhkan.
”Intinya, RS dan tambahan ruang perawatan Covid-19 di Kota Malang sudah siap,” kata Husnul.
Saat ini, di Malang, terdapat empat rumah sakit rujukan Covid-19, yaitu Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, RST Soepraoen, RS Panti Waluyo Sawahan, dan RS Lavalette. ”Pelatihan sudah dilakukan pada tim medis di rumah sakit itu,” kata Husnul.
Husnul pun meminta masyarakat tidak cemas karena pemerintah sudah menyiapkan skenario kedaruratan jika muncul banyak kasus Covid-19. ”Masyarakat tidak perlu panik berlebihan. Kota Malang sudah menyiapkan 16 puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk yang mau memeriksakan diri terkait Covid-19.
Selain menyiapkan puskesmas, Kota Malang juga menyiapkan RSUD Kota Malang sebagai rumah sakit tambahan untuk penanganan wabah itu. Rumah sakit berlantai tiga itu bisa menampung pasien sebanyak 200 orang.