logo Kompas.id
NusantaraIndustri di Batam Rugi...
Iklan

Industri di Batam Rugi Miliaran Rupiah akibat Pembatasan Mobilitas Singapura dan Malaysia

Industri manufaktur dan jasa pelayaran di Batam, Kepulauan Riau, merugi hingga miliaran rupiah akibat pembatasan mobilitas di Singapura dan Malaysia terkait dengan pandemi Covid-19.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wfbvMNiGxb5xh2fvyc5ztHyQx3M=/1024x665/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Ffb360bef-474a-43c6-aee8-8a53b927f918_jpg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Seorang pekerja beristirahat di Terminal Kedatangan Pelabuhan Feri Internasional Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (19/3/2020). Suasana pelabuhan lengang menyusul mulai berlakunya kebijakan pembatasan mobilitas di Singapura dan Malaysia.

BATAM, KOMPAS — Pembatasan mobilitas di Singapura dan Malaysia membuat industri di Batam, Kepulauan Riau, semakin tercekik. Perusahaan jasa pelayaran menjerit karena transportasi terhambat, sedangkan sektor manufaktur mengeluh kekurangan bahan baku dan tenaga ahli.

Ketua Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia (INSA) Batam Osman Hasyim, Kamis (19/3/2020), mengatakan, kebijakan pembatasan mobilitas oleh Singapura dan Malaysia membuat industri pelayaran di Batam terpukul hebat. Penurunan penumpang diperkirakan 90 persen.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000