Taman Parkir di Kawasan Malioboro Disemprot Disinfektan
Taman parkir yang terdapat di sekitar kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, disemprot disinfektan, Rabu (18/3/2020), sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19 mengingat aktivitas wisata masih berlangsung di daerah itu.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·2 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS — Taman parkir yang terdapat di sekitar kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, disemprot disinfektan, Rabu (18/3/2020). Langkah itu ditempuh sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19 mengingat aktivitas wisata masih berlangsung di daerah tersebut. Masyarakat juga didorong untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
Terdapat enam titik taman parkir yang disemprot dengan disinfektan, Rabu itu. Keenam taman parkir tersebut ialah Taman Parkir Senopati, Taman Parkir Abu Bakar Ali, Taman Parkir Ngabean, Taman Parkir Pasar Sore, Taman Parkir Sri Wedani, dan Taman Parkir Limaran. Taman parkir tersebut merupakan kantong parkir utama bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan Malioboro kala masa liburan.
”Ini upaya kami menjaga kebersihan Kota Yogyakarta. Sebab, saat ini, masih banyak wisatawan yang datang ke sini. Ini jadi konsekuensi kami masih membuka tempat wisata,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, di area parkir Senopati, Kota Yogyakarta, Rabu itu.
Ini upaya kami menjaga kebersihan Kota Yogyakarta. (Heroe Poerwadi)
Kegiatan penyemprotan disinfektan itu dijalankan oleh Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta. Disinfektan disemprotkan ke seluruh area parkir. Warung yang berada di area parkir turut disemprot disinfektan pula.
Sebanyak 4.500 liter disinfektan disemprotkan dalam kegiatan tersebut. Mobil penyapu jalan milik Pemerintah Kota Yogyakarta digunakan pada penyemprotan tersebut. Lalu, masih ada 22 unit penyemprot elektrik yang dapat digunakan. Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho mengungkapkan, tempat parkir disasar dalam kegiatan penyemprotan karena menjadi titik kedatangan orang dari banyak daerah. Terlebih lagi kawasan Malioboro tidak hanya dikunjungi wisatawan dari dalam negeri, tetapi juga luar negeri.
”Wisatawan itu, kan, pasti masuk ke tempat parkir. Jadi, penyemprotan ini untuk mencegah penyebaran virus. Bahkan, kegiatan ini dimulai dengan kerja bakti bersih-bersih tempat parkir dari para pengelola parkir. Gerakan ini akan dilakukan,” kata Agus.
Kepala BPBD DIY Biwara Yuswantana menyampaikan, kegiatan penyemprotan itu diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk semakin meningkatkan langkah pencegahan dengan menjaga kebersihan. Hendaknya upaya pencegahan itu dilakukan sejak di tingkat akar rumput. Gerakan masyarakat dinilainya penting dalam pencegahan penyebaran virus tersebut.
”Kami ingin menggerakkan masyarakat. Kalau gerakan ini berkembang, harapannya semakin bisa meminimalkan potensi penularan,” ujar Biwara.
Upaya pencegahan itu dilakukan sejak di tingkat akar rumput. (Biwara Yuswantana)
Biwara mengatakan, penyemprotan disinfektan di kantong parkir tersebut baru langkah awal. Ke depan, penyemprotan juga akan dilakukan di obyek-obyek vital daerah tersebut yang kerap ada kerumunan masyarakat.
Selanjutnya, Heroe mengatakan, seluruh masyarakat Kota Yogyakarta diajak untuk membersihkan rumah masing-masing pada Jumat (20/3/2020). Pembersihan dilakukan di rumah masing-masing hingga ruang perkumpulan warga. ”Ini untuk menunjukkan warga Yogyakarta memutus rantai penyebarannya dengan membersihkan sejak dari lingkungan yang terdekat,” ucapnya.