Gunung Kerinci dan Situs Muaro Jambi Ditutup Sementara
Gunung Kerinci dan Situs Muaro Jambi di Provinsi Jambi ditutup hingga 29 Maret 2020. Penutupan itu demi meminimalisasi risiko meluasnya penyebaran penyakit Covid-19.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·2 menit baca
JAMBI, KOMPAS — Gunung Kerinci dan Situs Muaro Jambi di Provinsi Jambi ditutup hingga 29 Maret 2020. Penutupan itu demi meminimalisasi risiko meluasnya penyebaran penyakit Covid-19.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Tamen Sitorus, Rabu (18/3/2020), mengatakan, penutupan jalur pendakian Gunung Kerinci berlaku mulai Selasa (17/3). ”Penutupan jalur pendakian ini berlaku baik melalui Pos R10 Kersik Tuo maupun Camping Ground Bangun Rejo,” kata Tamen.
Selain Gunung Kerinci, pihaknya juga menutup sementara akses menuju enam lokasi wisata lainnya dalam TNKS. Keenam kawasan wisata yang dimaksud adalah Danau Gunung Tujuh, Danau Kaco, Bukit Tapan, Danau Bontak, dan Bumi Perkemahan Madapi di Kabupaten Kerinci, serta Bukit Sulap di Lubuk Linggau.
Selain wisata alam, penutupan tempat wisata juga dilakukan pada Situs Muaro Jambi di Kabupaten Muaro Jambi. Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi Iskandar mengatakan, penutupan dilakukan untuk semua kawasan cagar budaya tersebut. ”Ditutup sampai dengan 29 Maret,” kata Iskandar. Selasa kemarin, tim menyemprotkan disinfektan di Museum dan kompleks Candi Gumpung.
Juru bicara Asosiasi Agen Perjalanan (Asita) Provinsi Jambi Roy Mardianto memprediksi arus kunjungan wisatawan mancanegara terus menurun sejak merebaknya penyakit Covid-19. Selama ini, Situs Muaro Jambi yang merupakan warisan Buddha abad VII hingga XIV merupakan tumpuan kunjungan wisatawan mancanegara ke Jambi.
Apalagi, menjelang perayaan Waisak bulan Mei, kunjungan wisatawan dari Asia biasanya meningkat. Muaro Jambi merupakan salah satu tujuan utama kunjungan umat Buddha.
Berdasarkan data BPCB Jambi, jumlah kunjungan wisatawan sepanjang Februari lalu turun dibandingkan Januari. Total pengunjung pada Februari 6.724 orang, dengan rincian 6.607 wisatawan lokal dan 117 wisatawan mancanegara.
Bulan sebelumnya, Januari 2020, total kunjungan 15.734 orang dengan rincian 15.671 wisatawan lokal dan 63 wisatawan mancanegara. Wisatawan mancanegara berasal dari Australia 26 orang, Singapura 16 orang, Nepal 9 orang, Tibet 8 orang, serta India dan Hong Kong masing-masing 2 orang.