logo Kompas.id
NusantaraDiduga Mencuri Ikan, Dua Kapal...
Iklan

Diduga Mencuri Ikan, Dua Kapal dan 12 Nelayan Myanmar Ditahan

Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Lampulo, Aceh, menangkap dua kapal asal Malaysia dan 12 anak buah kapal Myanmar karena diduga mencuri ikan.

Oleh
ZULKARNAINI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/F7MJB3KpHT7fJgcGoy9Vgu14A_k=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FWhatsApp-Image-2020-03-13-at-14.46.35_1584085703.jpeg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Nelayan asal Myanmar ditahan di Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Lampulo, Kementerian Kelautan dan Perikanan, di Banda Aceh, Jumat (13/3/2020).

BANDA ACEH, KOMPAS — Pencurian ikan oleh nelayan kapal asing di perairan Indonesia masih marak. Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Lampulo, Aceh, menangkap dua kapal asal Malaysia dan 12 anak buah kapal Myanmar karena diduga mencuri ikan. Kapal disita dan ABK ditahan untuk diproses hukum.

Kepala Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Lampulo, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Basri, Jumat (13/3/2020), di Banda Aceh, mengatakan, dua kapal asing ditangkap pada Selasa (10/3/2020) di perairan Selat Malaka, utara Aceh. Dalam kapal itu ditemukan sekitar 2 ton ikan campuran yang diduga hasil tangkapan di perairan Indonesia.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000