logo Kompas.id
Nusantara15 Orang Meninggal akibat DBD ...
Iklan

15 Orang Meninggal akibat DBD di Jateng

Dari 15 kasus penderita DBD meninggal hingga Februari 2020, Kota Semarang dan Kabupaten Banyumas merupakan dua daerah penyumbang terbanyak, yakni masing-masing dua orang.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/N2gVo5Ae5G8SxVrhZx-LhrkY4F8=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fc11f386b-1cac-4af0-85dd-cadfd4eb0505_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petugas Dinas Kesehatan Boyolali melakukan pengasapan di ruang laboratorium komputer untuk membasmi nyamuk demam berdarah di SMP Negeri 3 Mojosongo, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2020).

SEMARANG, KOMPAS — Sejak awal tahun hingga Februari 2020 tercatat 1.056 kasus demam berdarah dengue di Jawa Tengah dan 15 orang di antaranya meninggal. Kota Semarang dan Kabupaten Banyumas merupakan daerah dengan jumlah pasien meninggal terbanyak, masing-masing dua orang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo, di Kota Semarang, Selasa (10/3/2020) sore, mengatakan, pendataan terus dilakukan karena penderita terus bertambah. Terlebih, merujuk pada tren tahun-tahun sebelumnya, Oktober hingga Maret merupakan periode puncak penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Editor:
wahyuharyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000