Antisipasi Covid-19, Dua Orang Diisolasi di RSUD Soedarso, Pontianak

Dua orang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Soedarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (5/3/2020). Mereka diisolasi untuk mengantisipasi kemungkinan terkena virus korona.

KOMPAS/LASTI KURNIA

Pelayanan pengecekan suhu badan di gerai informasi dan pencegahan wabah Covid-19 di Apotek Kimia Farma, Menteng, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Kimia Farma menyiapkan gerai serupa di 1.300 apotek Kimia Farma yang tersebar di sejumlah kota.

PONTIANAK, KOMPAS — Dua orang dirawat di ruangan isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Soedarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (5/3/2020). Salah satu merupakan warga Pontianak yang mengalami demam, batuk, dan pilek serta memiliki riwayat bepergian ke luar negeri. Satu lagi adalah warga negara asing rujukan dari RSUD Agoesdjam, Ketapang.

”Pasien dari Pontianak itu batuk, pilek, dan demam dan tidak sembuh-sembuh. Dia baru pulang dari Singapura pada tanggal 16 Februari. Pasien itu mulai diisolasi di RSUD Soedarso sejak Rabu (4/3/2020). Sampel lendir sudah diambil dan akan dikirim ke Jakarta untuk diteliti lebih jauh,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson, Kamis (5/3/2020) sore.

Pasien dari Pontianak itu batuk, pilek, dan demam dan tidak sembuh-sembuh. Dia baru pulang dari Singapura pada tanggal 16 Februari.

Selain satu pasien dari Pontianak, ada lagi satu warga negara asing (WNA) yang sebelumnya mengalami demam, batuk, dan pilek. Pasien WNA itu sempat dirawat di RSUD Agoesdjam, Ketapang, kini juga diisolasi di RSUD Soedarso, Pontianak. Sampel WNA tersebut juga sudah diambil dan segera dikirim ke Jakarta untuk diteliti.

Baca juga : Pemerintah Libatkan RS Swasta Tangani Pasien Terduga Covid-19

Sebelumnya, WNA tersebut dirawat di RSUD Agoesdjam, Ketapang, karena demam, batuk, dan pilek. Namun, hasil pemeriksaan awal di Ketapang secara fisik tidak mengarah ke pneumonia. Meski demikian, pihak RSUD Agoesdjam tetap merujuk yang bersangkutan ke RSUD Soedarso agar dilakukan pemeriksaan lebih detail (Kompas.id, 4/3/2020).

Harisson menuturkan, Dinas Kesehatan Kalbar juga sudah mengambil sampel satu keluarga yang terdiri atas empat  warga Kabupaten Bengkayang yang diisolasi di RSUD Abdul Aziz, Singkawang. Malam ini menurut rencana sampel juga akan dikirim ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut. Keluarga itu sempat bepergian ke Korea Selatan 10 hari lalu.

Baca juga : Hasil Pemeriksaan WNA China di Ketapang Negatif Korona