Sebuah halte bus Batik Solo Trans roboh tertimpa cabang pohon yang patah saat hujan deras di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2020). Akibatnya, dua pelajar SMP yang sedang berteduh di halte tersebut luka ringan.
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS — Sebuah halte bus Batik Solo Trans roboh tertimpa cabang pohon yang patah saat hujan deras di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2020). Akibatnya, dua pelajar SMP yang sedang berteduh di halte tersebut luka ringan.
Menurut saksi mata, Dadi (32), karyawan bengkel yang berada di seberang jalan halte bus Batik Solo Trans, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 saat hujan turun cukup lebat. Tiba-tiba, cabang pohon angsana berukuran besar patah dan menimpa halte di bawahnya. Halte pun ambruk ke depan. ”Sebenarnya saat itu hujan deras, tapi tidak disertai angin kencang,” ujarnya, Selasa.
Berdasarkan pantauan Kompas, halte yang roboh itu terbuat dari rangka besi dengan model terbuka dengan atap berjenis polikarbonat. Halte itu berukuran sekitar 2 meter x 5 meter.
Khusna (24), saksi mata lain, mengatakan, saat peristiwa terjadi, ada 6-8 pelajar SMP sedang berteduh di halte. Ketika halte ambruk, para pelajar tersebut berlarian menyelamatkan diri. Beberapa warga juga datang berusaha menolong. ”Tadi ada dua yang luka-luka ringan dibawa ke Klinik White Rose di sebelah,” ujarnya.
Perawat Klinik White Rose, Cinta, menyebutkan, kedua pelajar SMP tersebut luka ringan. Sementara itu, empat siswa lain tidak mengalami luka-luka. Salah satu pelajar lecet di pipi dan lutut, sedangkan seorang lainnya lecet di bagian dekat mata serta memar di pinggang. Setelah luka-lukanya dibersihkan, kedua pelajar tersebut langsung pulang ke rumah masing-masing dijemput keluarga mereka.
”Keduanya luka ringan sehingga tidak sampai harus dirujuk ke rumah sakit. Tadi luka dibersihkan, mereka langsung pulang,” katanya.
Secara terpisah, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo Toto Jayanto menuturkan, BPBD Solo telah menerjunkan tim reaksi cepat untuk penanganan dahan pohon yang menimpa halte dan menutupi sebagian jalan. Pihaknya mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan karena saat ini sedang puncak musim hujan.
Warga diharapkan tidak berteduh di dekat pohon yang besar, tetapi memilih tempat berteduh yang benar-benar aman ketika turun hujan lebat. ”Sebaiknya kita mencari bangunan yang kokoh untuk berteduh,” ucapnya.