logo Kompas.id
NusantaraKemarau Panjang, Aktivitas...
Iklan

Kemarau Panjang, Aktivitas Tanam Padi di Magelang Mundur

Musim tanam di Magelang, Jawa Tengah, terlambat. Akibatnya, panen pun molor hingga Mei. Bulog baru bisa menyerap gabah dalam jumlah besar seusai panen raya.

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PCMEHumBG6yqE0FulShdBdGUafM=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200220egiD-gabah_1582189969.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Gabah dijemur di salah satu penggilingan padi di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (19/2/2020).

MAGELANG, KOMPAS — Kekeringan dan krisis air irigasi menghambat aktivitas tanam padi di sebagian wilayah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jika biasanya aktivitas tanam sudah mulai dilakukan pada bulan Desember, saat ini sebagian besar petani baru bisa mulai menanam padi pada Januari dan Februari tahun ini.

Setelah sebelumnya lama menunggu-nunggu turun hujan, Nur Rohman, salah seorang petani di Desa Tanjungsari, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, akhirnya mulai menanam bibit sekitar dua minggu lalu. Ia memaksakan diri menanam walau kebutuhan air di sawah belum mencukupi.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000