Karmaka Surjaudaja Dikenang sebagai Sosok Dermawan

Mantan Presiden Komisaris PT Bank OCBC NISP Tbk Karmaka Surjaudaja dikenang sebagai sosok dermawan dan ramah, juga dekat dengan warga sekitar rumahnya.

Kompas

Karmaka Surjaudaja

BANDUNG, KOMPAS — Mantan Presiden Komisaris PT Bank OCBC NISP Tbk Karmaka Surjaudaja dikenal murah hati. Almarhum dikenang sebagai sosok dermawan dan ramah. Almarhum juga tidak sungkan menyapa orang-orang yang tinggal di luar kompleks perumahannya.

Selasa (18/2/2020) pagi, para pelayat, termasuk tetangga almarhum, mulai berdatangan ke rumah duka. ”Pak Karmaka orang baik. Dia suka memberi, terutama makanan, untuk warga sekitar,” ujar Ujang (47), warga di sekitar rumah duka.

Karmaka berpulang pada Senin (17/2/2020) pukul 15.25 dalam usia 85 tahun di Rumah Sakit Santo Borromeus, Kota Bandung, Jawa Barat. Senin sore, jenazah almarhum dibawa ke rumah duka di perumahan Setiabudi Regency, Bandung.

KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Sejumlah papan bunga ucapan dukacita di depan rumah almarhum Karmaka Surjaudaja yang merupakan mantan Presiden Komisaris PT Bank OCBC NISP Tbk di Bandung, Jawa Barat, Senin (17/2/2020) malam.

Ujang mengaku kaget saat mendengar informasi meninggalnya Karmaka. Sebab, dua pekan lalu, dia mendapat kabar kondisi kesehatan Karmaka mulai membaik.

Baca juga: Karmaka Surjaudaja, Sang ”Sumber Energi” Itu Telah Pergi

Efendi (50), warga lainnya, mengenal Karmaka sebagai sosok yang ramah. Dia mengatakan, beberapa tahun lalu, saat kondisinya masih sehat, Karmaka sering berjalan kaki di pagi hari. ”Beliau selalu menyapa warga sekitar. Kadang juga mau cerita-cerita sekitar 5-10 menit. Pak Karmaka itu orang baik,” ujarnya.

Pak Karmaka orang baik. Dia suka memberi, terutama makanan, untuk warga sekitar.

Efendi menuturkan, Karmaka dan keluarganya juga sering membagikan makanan kepada warga sekitar. Tidak hanya kepada petugas di perumahan Setiabudi Regency, melainkan juga warga di luar kompleks perumahan itu. ”Beliau enggak pilih-pilih orang. Itu yang membuat warga di sini akan selalu mengingat kebaikannya,” ujarnya.

Keberadaan Bank OCBC NISP, sebelumnya dikenal Bank NISP, di industri perbankan Indonesia selama lebih dari 78 tahun tak lepas dari sosok Karmaka dan sang istri, Lelarati Lukman. Pasangan ini dikaruniai empat anak, yakni Pramukti, Rukita, Parwati, dan Sanitri.

Baca juga : Aset Bank OCBC NISP Tumbuh 23 Persen

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA

Anak-anak down syndrome menukarkan uang pecahan Rp 10.000 dengan nominal Rp 1.000 saat berkunjung ke Bank OCBC NISP, Jakarta, Senin (5/4/2018).

Karmaka mulai mengelola bank ini pada 1963 dengan jabatan Direktur Operasional. Mandat ini dia terima setelah menikah dengan Lelarati yang merupakan anak perempuan dari pemilik Bank NISP saat itu, Lim Khe Tjie, (Kompas, 18/2/2020).

Menurut informasi dari Public Relation PT Bank OCBC NISP, Masniar, upacara pemberkatan jenazah akan dilakukan pada Selasa siang. Sementara pada Selasa malam akan dilangsungkan doa rosario dan misa requiem.

Ibadah pelepasan jenazah akan dilakukan Kamis (20/2/2020). Setelah itu, jenazah akan dibawa ke tempat peristirahatan akhir di Cipageran, Kota Cimahi, Jabar.