logo Kompas.id
NusantaraMenghitung Hari Nasib Gunung...
Iklan

Menghitung Hari Nasib Gunung Botak Pascapergantian Royke

Masa depan penutupan tambang emas ilegal di Gunung Botak, Pulau Buru, dipertaruhkan. Kepala Polda Maluku yang baru dituntut keseriusannya menutup tambang,

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X9RosJHIVGOWxvaHbPCU_vIIlrA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F36aae49e-fafe-421b-8695-5f8b16c0b023_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Operasi penutupan tambang emas liar Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku, pada 17 Oktober 2018.

Inspektur Jenderal Royke Lumowa telah mengakhiri jabatannya sebagai Kepala Polda Maluku per awal Februari 2020. Salah satu pencapaiannya menutup tambang emas liar di Gunung Botak, Pulau Buru, Oktober 2018 dan memastikan wilayah itu tetap steril hingga saat ini. Memang, itu bukan satu-satunya yang harus dijaga.

Sejumlah pihak berharap, kondisi seperti saat ini terus berlanjut. Pimpinan Polri di Maluku dianggap berperan besar menentukan nasib Gunung Botak ke depan. Ada riwayatnya.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000