logo Kompas.id
NusantaraAdila Menantikan Titian Harap ...
Iklan

Adila Menantikan Titian Harap untuk Terus Bertahan Hidup

Sudah empat hari Adila Oktavia (4) meniti garis tipis antara hidup dan mati. Patukan ular berbisa menjadi penyebabnya. Gigitan mematikan itu juga menunjukkan lemahnya kewaspadaan semua pihak hidup bersama satwa liar.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GAmqR6snjlFWUC3aFNWC2VsmEC0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FIMG_5740_1581435551.jpg
HUMAS RSUD GUNUNG JATI

Kondisi Adila (4) yang dirawat secara intensif di RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020). Adila tidak sadarkan diri setelah digigit ular berbisa jenis weling (Bungarus candidus) khas Cirebon, Jumat (7/2/2020) malam.

Sudah empat hari Adila Oktavia (4) meniti garis tipis antara hidup dan mati. Patukan ular berbisa menjadi penyebabnya. Gigitan mematikan itu tidak hanya merebut kesadaran Aldila, tetapi juga menunjukkan lemahnya kewaspadaan semua pihak hidup bersama satwa liar.

Hingga Selasa (11/2/2020) petang, Adila masih terbaring koma dalam ruangan perawatan intensif anak di RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon, Jawa Barat. Mata bocah itu terpejam. Alat bantu pernapasan terpasang di mulutnya. Beragam alat kesehatan terpasang di sekeliling tempat tidurnya, mencoba membantu Aldila tetap bernyawa.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000