Kawasan Suoh di Kabupaten Lampung Barat, Lampung, dinilai berpotensi untuk dijadikan kawasan taman bumi (”geopark”) nasional. Selain memiliki danau dan sumber panas bumi, daerah itu juga menyimpan kekayaan flora-fauna.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG KOMPAS — Kawasan Suoh di Kabupaten Lampung Barat, Lampung, dinilai berpotensi untuk dijadikan kawasan taman bumi (geopark) nasional. Selain memiliki danau dan sumber panas bumi, daerah itu juga menyimpan keanekaragaman flora dan fauna.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Barat Noviardi Kuswan mengatakan, saat ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tengah mengkaji pengembangan Suoh sebagai kawasan taman bumi nasional. ”Kawasan Suoh menyimpan beragam kekayaan hayati, juga material geologi yang unik dan eksotis. Kami akan segera membentuk tim,” kata Noviardi saat dihubungi dari Bandar Lampung, Selasa (4/2/2020).
Selain empat danau eksotis dan kawah panas bumi, Suoh juga memiliki bentang alam indah yang didominasi padang rumput. Di kawasan hutan, berbagai jenis pohon hutan yang berusia ratusan tahun masih terjaga. Sejumlah satwa langka, seperti harimau, juga masih ada di dalam kawasan hutan.
Sesuai Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi, pihaknya tengah menyiapkan sejumlah syarat yang dibutuhkan untuk pengusulan geopark. Selain identifikasi keanekaragaman hayati dan penentuan batas kawasan, pemerintah juga mengkaji tema dan program pengembangan wilayah tersebut.
Noviardi mengatakan, pihaknya juga segera berkoordinasi dengan pengelola Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Pasalnya, kawasan itu masuk dalam zona pemanfaatan TNBBS yang saat ini telah dikelola oleh warga sekitar. Pihaknya menargetkan penetapan kawasan Suoh menjadi taman bumi nasional dapat terealisasi pada akhir 2020.
Pihaknya menargetkan penetapan kawasan Suoh menjadi taman bumi nasional dapat terealisasi pada akhir 2020.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lampung Barat Okmal menuturkan, rencana pengusulan kawasan Suoh menjadi taman bumi sejalan dengan pengembangan Lampung Barat sebagai kabupaten konservasi. Adanya pengakuan dari pemerintah diharapkan semakin meningkatkan semangat warga dan pemerintah untuk melestarikan kawasan itu.
Dalam rencana pembangunan daerah, kawasan itu juga akan dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata minat khusus dengan konsep ekowisata. Dengan begitu, masyarakat dan pengunjung bisa terlibat dalam gerakan penghijauan di kawasan hulu.
Secara terpisah, Pelaksana Tugas Harian Kepala TNBBS Heru Rudiharto mengatakan, pihaknya menyambut baik usulan dari Pemkab Lampung terkait pengusulan kawasan Suoh menjadi taman bumi. Menurut dia, adanya pengakuan itu akan memacu perhatian pemerintah dan pihak luar terhadap upaya konservasi di TNBBS.