logo Kompas.id
NusantaraDifteri Tinggi di Aceh Dampak ...
Iklan

Difteri Tinggi di Aceh Dampak Rendahnya Cakupan Imunisasi

Rendahnya cakupan imunisasi di Aceh berdampak langsung pada tingginya angka kasus penyakit menular difteri.

Oleh
ZULKARNAINI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TNQweEsD7Q5Se_T_WJlvcBEikEc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20171213AIN_Pasien-Difteri_1580626911.jpg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Pasien penderita difteri menjalani perawatan di RSUD Zainal Abidin, Banda Aceh, 13 Desember 2017. Sejak 2017 hingga 2019, penderita difteri mencapai 442 orang, 15 penderita meninggal.

BANDA ACEH, KOMPAS — Rendahnya cakupan imunisasi di Aceh berdampak langsung pada tingginya angka kasus penyakit menular difteri. Sejak 2017 hingga 2019, penderita difteri di provinsi itu mencapai 442 orang, 15 penderita meninggal.

Warga Banda Aceh, Yudi Randa (35), harus menerima kenyataan buruk karena tidak mengimunisasi anaknya secara lengkap. Pada 2018, anaknya yang berusia lima tahun terkena difteri. Setelah dirawat selama 14 hari di ruang isolasi di Rumah Sakit Zainal Abidin, Banda Aceh, anaknya sembuh.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000