Kecelakaan di Cipali, Rombongan Kiai dan Simpatisan JOKMA dari Jatim Dirawat
Kecelakaan karena tabrak belakang kembali terjadi di Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Jumat (31/1/2020). Kecelakaan menyebabkan sejumlah kiai Nahdlatul Ulama Jawa Timur yang hendak menemui Wakil Presiden Ma\'ruf Amin terluka.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI/AMBROSIUS HARTO
·3 menit baca
MAJALENGKA, KOMPAS — Kecelakaan karena tabrak belakang kembali terjadi di Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Jumat (31/1/2020). Kecelakaan itu menyebabkan satu orang meninggal dan sejumlah kiai dan pendukung JOKMA (Jokowi-Mar\'uf) dari Jawa Timur yang hendak menemui Wakil Presiden Ma’ruf Amin terluka.
Peristiwa naas itu berlangsung di Jalan Tol Cipali Kilometer 164, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat pukul 04.00. Kecelakaan bermula ketika bus pariwisata Trac bernomor polisi B 7844 FAA yang dikemudikan Risang Wiradhana (33) dan kondektur Putut Wijayanto (40) melaju dari arah Palimanan ke Jakarta.
Saat tiba di tempat kejadian, bus yang mengangkut rombongan pendukung JOKMA dari Jawa Timur tersebut menabrak bagian belakang truk tronton bernomor polisi AE 8554 UK yang dikendarai Umbarno (47). ”Pengemudi bus diduga mengantuk sehingga hilang kendali,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Majalengka Ajun Komisaris Endang.
Akibat kejadian itu, Putut meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit. Adapun pengemudi bus yang merupakan warga Kediri mengalami luka berat dan menjalani operasi saat ini. Empat penumpang bus lainnya menderita luka dan dua orang di antaranya tengah menjalani operasi. Sementara kerugian materi diprediksi sekitar Rp 50 juta.
Pengemudi bus diduga mengantuk sehingga hilang kendali. (Endang)
Korban adalah Ahmad Sujana (55), Basuni (50), dan Ketua PCNU Bangkalan KH Panji Taufiq (60) yang merupakan warga Surabaya. Korban lainnya adalah Pahrurrozi, warga Jember. Semua korban dibawa ke RS Mitra Plumbon.
Menurut Endang, kedua kendaraan yang sebelumnya tabrakan dalam kondisi baik dan laik jalan. Waktu kejadian, jalanan hotmix lurus, datar, dan cuaca cerah. ”Kami masih mendalami kasus kecelakaan ini,” katanya.
Ingin bertemu Wapres
Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah NU Kabupaten Cirebon Asep Saefullah mengatakan, rombongan pendukung Jokma yang ikut di bus sebanyak 16 orang. ”Rombongan menurut rencana, bertemu Wapres Ma’ruf Amin di Jakarta. Saya enggak tahu tujuannya apa,” ujar Asep yang turut mengurus korban kecelakaan tersebut.
Pihaknya menyayangkan kejadian tersebut. ”Alhamdulillah, korban lainnya yang selamat dan tidak luka langsung melanjutkan perjalanan untuk ketemu Pak Wapres pukul 10.30 tadi,” ujarnya.
Pengurus Harian Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur Muhammad Qoderi membenarkan rombongan kiai dan simpatisan JOKMA Jatim kecelakaan di Tol Cipali Majalengka. Saat ini, mereka sedang dirawat di RS Mitra Plumbon Cirebon.
Rombongan awalnya berjumlah 21 orang, namun ketika hendak berangkat Vikjen Keuskupan Surabaya, RD Eko Budi Susilo batal ikut karena ada keperluan mendadak di Surabaya, sehingga yang ikut di bus tersebut 19 orang. "Saya batal berangkat karena menghadiri Natal TNI dan Polri di Kodam V Brawijaya," kata Romo Eko kepada Kompas.
Rombongan kata Qoderi berangkat dari parkiran PWNU Jatim Kamis (30/1/2020) pukul 16.30 WIB menuju Jakarta. Rencananya rombongan akan bertemu Wakil Presiden KH Ma\'ruf Amin.
Kecelakaan tabrak belakang di Cipali bukan kali ini saja. Sabtu (18/1/2020), di Kilometer 84.800, Kabupaten Subang, sebuah minibus menabrak bagian belakang sebuah truk. Sebanyak 10 korban luka-luka dalam kejadian itu. Sepanjang 2019, dari 74 korban meninggal dunia di jalan tol sepanjang 116,7 kilometer itu, 42 korban tewas akibat kasus tabrak belakang.
Tabrak belakang antara lain dipicu karena kendaraan melebihi batas maksimum dan minimum kecepatan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Darat, untuk jalan bebas hambatan, kecepatan maksimal 100 kilometer per jam dan minimum 60 kilometer per jam.