logo Kompas.id
NusantaraAkses Agrowisata Putus, Warga ...
Iklan

Akses Agrowisata Putus, Warga Bangun Jembatan Darurat

Jembatan darurat dari bambu dibangun sebagai jalan alternatif penghubung Desa Selorejo dan Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (31/1/2020).

Oleh
DAHLIA IRAWATI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vr9ZbYRnnyd69jm0x3O06DEr_UE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200131diaM_1580449838.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Kondisi jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang ambruk terlihat pada Jumat (31/1/2020).

MALANG, KOMPAS — Jembatan darurat dari bambu dibangun sebagai jalan alternatif penghubung Desa Selorejo dan Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (31/1/2020). Hal itu dilakukan setelah sehari sebelumnya jembatan beton di titik tersebut ambruk akibat tergerus aliran air dari hulu Sungai Metro.

Ambruknya jembatan penghubung antardesa tersebut membuat warga harus memutar lebih jauh 1 kilometer untuk bisa sampai ke desa sebelah. Hal itu dirasakan mengganggu pertanian jeruk di sana. Lokasi jembatan di tengah-tengah kebun jeruk yang biasanya menjadi wahana agrowisata petik jeruk di lereng timur Gunung Kawi tersebut.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000