Warga Tinggal di Rumah Tergenang
Banyak warga bertahan di dalam rumah meski kondisinya tidak layak. Air menggenang di kamar, dapur, ruang tamu, hingga kamar mandi.
SIDOARJO, KOMPAS Banjir menggenangi dua desa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, hampir sebulan. Selama itu pula, ratusan keluarga bertahan, tak mau mengungsi. Tidak hanya kesehatan dan pendidikan, perekonomian warga Desa Kedungbanteng dan Desa Banjarasri di Kecamatan Tanggulangin pun terganggu. Selama hampir sebulan, air tak pernah kering. Surut beberapa jam, air naik lagi saat hujan datang.
Jumlah warga terdampak banjir 803 keluarga. Rinciannya 462 keluarga di Desa Banjarasri dan 341 keluarga di Desa Kedungbanteng. Ketinggian genangan 30-70 sentimeter (cm). Banyak warga bertahan di dalam rumah meski kondisinya tidak layak. Air menggenang di kamar, dapur, ruang tamu, hingga kamar mandi. Air tak bisa mengalir ke saluran.
Menurut data di posko kesehatan Desa Banjarasri, 43 orang berobat dengan keluhan gatal-gatal, demam, batuk, pilek, serta diare. ”Di wilayah saya, 120 keluarga tergenang sebulan,” kata Ketua RT 005 RW 002 Desa Banjarasri Rizalun Mashudi. Hingga kini, belum ada penanganan dari pemerintah daerah ataupun Pemprov Jatim. Masyarakat menangani sendiri masalah mereka, seperti sejumlah perempuan Senin (27/1/2020) siang.