Sembilan Perampok Beragam Modus di Cilacap Dibekuk Polisi
Aparat Polres Cilacap menangkap sembilan perampok dari tiga kasus berbeda. Modusnya beragam, menyasar rumah kosong, mengincar kantor balai desa dan sekolah minim penjaga, hingga sepeda motor di kawasan persawahan.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
CILACAP, KOMPAS — Aparat Polres Cilacap menangkap sembilan perampok dari tiga kasus berbeda. Modusnya beragam, mulai dari menyasar rumah kosong, mengincar kantor balai desa dan sekolah minim penjaga, hingga mencuri sepeda motor di kawasan persawahan.
Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Dery Agung Wicaksono mengatakan, empat tersangka adalah spesialis rumah kosong. LL (40), FR (30), dan GE (29) adalah pelaku perampokan, sedangkan PB (36) adalah penadah barang-barang curiannya.
Terakhir, LL, FR, dan GE membobol rumah milik Darsilah (53) di Jalan Rama, Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara, 24 Desember 2019. Para tersangka mencongkel kunci pintu sebelum menguras habis barang di dalam rumah yang tengah ditinggalkan pemiliknya.
”Di dalam, mereka juga menemukan kunci mobil lalu membawa kabur mobil. Total kerugiannya sekitar Rp 200 juta,” kata Dery, Senin (27/1/2020), di Cilacap, Jawa Tengah.
Polisi juga membekuk Ya (40), ES (47), dan RF (22). Ketiganya membobol sekolah dan kantor balai desa. Sejumlah laptop dan proyektor dibawa kabur pelaku. ”Mereka mengincar sekolah dan balai desa yang minim penjaga,” kata Dery.
Salah satu sekolah yang dibobol adalah SDN 3 Rejamulya di Kecamatan Kedungreja, Cilacap. Barang bukti yang disita polisi antara lain, 2 unit televisi dan 1 unit proyektor. ”Dari pengakuan tersangka, sudah ada 4 sekolah dan 2 balai desa yang dibobol,” katanya.
Ya menyampaikan, dirinya membobol jendela sekolah pada pukul 01.00. Kemudian dirinya mengangkut barang-barang curian menggunakan sepeda motor.
Saya membobol jendela sekolah pada pukul 01.00. Kemudian, mengangkut barang-barang curian itu menggunakan sepeda motor.
Selain itu, Polres Cilacap menangkap dua pencuri sepeda motor, PH (45) dan Wa (35). Mereka mencuri motor di kompleks perumahan serta sawah. Ketika pemilik motor lengah, mereka menggunakan kunci T untuk membobol kunci motor. Dua unit sepeda motor hasil curian berhasil disita polisi.
Dery mengatakan, pihaknya tidak segan mengambil tindakan tegas. Dari 9 orang tersangka, 3 orang ditembak masing-masing di salah satu kakinya. ”Mereka melawan petugas,” katanya.