Antisipasi Korona, Perjalanan Wisata Kunming-Solo Dihentikan

KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Bandar Udara Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2020). Terminal kedatangan internasional Bandara Adi Soemarmo telah dilengkapi alat pemindai suhu tubuh untuk mengantisipasi penyebaran virus korona dari China.

SOLO, KOMPAS – Untuk mengantisipasi penyebaran virus korona di Indonesia, perjalanan wisata dengan penerbangan rute Kunming, China-Solo pergi-pulang yang mengangkut para wisatawan asal China dihentikan sementara. Penerbangan terakhir akan dilakukan untuk memulangkan para wisatawan asal negeri Tirai Bambu kembali ke Kunming, Rabu (29/1/2020) melalui Bandar Udara Adi Soemarmo Solo.

Penerbangan carter Kunming-Solo yang diluncurkan Juli 2019 lalu, dilayani maskapai Citilink bekerja sama dengan perusahaan perjalanan wisata PT Cahaya Matahari Rembulan. Para turis asal China didatangkan PT Cahaya Matahari Rembulan, yang menawarkan paket wisata di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Terakhir sebanyak 174 turis asal China tiba di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (23/1/2020) lalu.

Direktur PT Cahaya Matahari Rembulan Pupun Pantiana Gunmantono mengatakan, rencananya para turis itu akan dipulangkan kembali ke Kunming dengan pesawat Citilink, Rabu (29/1/2020) sore. Selama di Indonesia wisatawan dari China itu mengunjungi sejumlah obyek wisata, antara lain Candi Borobudur, Candi Prambanan, Tamansari di Yogyakarta, Hutan Pinus Pengger di Bantul, Pantai Parangtritis, juga Merapi Lava Tour.

KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Terminal kedatangan internasional Bandar Udara Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2020). Terminal kedatangan internasional Bandara Adi Soemarmo telah dilengkapi alat pemindai suhu tubuh untuk mengantisipasi penyebaran virus korona dari China.

Di Solo wisatawan mengunjungi Keraton Surakarta, Museum Keris, wisata heritage dan menumpang kereta api kuno Jaladara. Pupun belum bisa memastikan sampai kapan perjalanan wisata dengan penerbangan carter Kunming-Solo dihentikan. “Berhenti sampai ada pengumuman dari pemerintah China,” ujarnya, Senin (27/1/2020).

Baca juga : Antisipasi Korona, Penerbangan dari China ke Batam Dihentikan

Secara terpisah, Vice President Corporate Secretary & CSR Citilink Indonesia Resty Kusandarina mengatakan, penerbangan carter Kunming-Solo tidak beroperasi sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan. Penerbangan Solo-Kunming, Rabu (29/1/2020) akan beroperasi sebagai ferry flight untuk pemulangan penumpang menuju China saja dan tidak membawa penumpang baru menuju ke Indonesia.

Berhenti sampai ada pengumuman dari pemerintah China. (Pupun Pantiana Gunmantono)

"Citilink terus memantau situasi dan melakukan langkah antisipasi terkait dengan perkembangan penyebaran virus korona dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan penerbangan serta kenyamanan perjalanan seluruh penumpang, serta melakukan koordinasi secara intensif dengan internal maupun dengan stakeholder," katanya.

KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Bandar Udara Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2020). Terminal kedatangan internasional Bandara Adi Soemarmo telah dilengkapi alat pemindai suhu tubuh untuk mengantisipasi penyebaran virus korona dari China.

HumasPT Angkasa Pura 1, Bandara Adi Soemarmo Solo Danardewi mengatakan, hanya ada satu penerbangan langsung dari dan menuju China di Bandara Adi Soemarmo, yaitu rute Kunming-Solo dengan sistem carter yang dilayani maskapai penerbangan Citilink. Penerbangan tersebut beroperasi seminggu sekali dengan jadwal kedatangan setiap Kamis dengan membawa para wisatawan dan terbang kembali memulangkan wisatawan ke Kunming, Rabu.

Baca juga : Virus Korona Berdampak pada Pariwisata dan Perdagangan