Bus Terguling di Jalur Bandung-Subang, 8 Orang Tewas di Lokasi
Kecelakaan bus Purnama Sari di jalur Bandung-Subang di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2020) pukul 17.15 menewaskan 8 orang, 5 orang luka berat, dan 15 orang luka ringan.
Oleh
Tatang Mulyana Sinaga/Melati Mewangi
·3 menit baca
BANDUNG, KOMPAS —Kecelakaan tunggal menimpa bus Purnama Sari bernomor polisi E 7508 W di jalur Bandung-Subang di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2020) pukul 17.15. Sebanyak 8 orang tewas, 5 orang luka berat, dan 15 orang luka ringan dalam kecelakaan itu.
Bus berisi 57 penumpang asal Depok, Jawa Barat, yang hendak pulang wisata dari Tangkuban Parahu. Kondisi bagian depan bus remuk, sedangkan kaca jendela sisi kanan pecah.
Kepala Polres Subang Ajun Komisaris Besar Teddy Fanani, Sabtu, mengatakan, bus melaju kencang dari Bandung menuju Subang. Saat melintasi turunan dan belokan Jalan Babakan Nagro, Ciater, bus diduga hilang kendali atau mengalami rem blong. Pengemudi bus diduga membanting setir ke arah berlawanan sehingga bus terguling di bahu kanan jalan.
Akibat insiden itu, 8 orang tewas di lokasi. Korban tewas dan luka berat dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Subang. Adapun korban luka ringan dirawat di Puskesmas Palasari dan Puskesmas Jalan Cagak.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Saptono Erlangga mengatakan, pengemudi bus diduga hilang kendali saat melintasi jalan menurun dan menikung. ”Bus terguling di sisi kanan bahu jalan. Data korban masih diidentifikasi,” ujarnya saat dihubungi dari Bandung.
Saptono mengatakan, pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan itu. Polisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui lebih detail kronologi kejadian itu.
Hingga pukul 21.00, Polres Subang masih mengevakuasi badan bus. Lokasi kejadian berada pada jalur utama penghubung Bandung-Subang.
Lokasi kecelakaan kemarin berjarak 5 kilometer dari tanjakan Emen, lokasi kecelakaan bus yang membawa karyawan koperasi dari Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (10/2/2018). Saat itu, 26 penumpang bus meninggal.
Tabrakan di Cipali
Sebelumnya, Sabtu siang, kecelakaan tabrak belakang kembali terjadi di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Kabupaten Subang. Tidak ada korban tewas, tetapi 10 orang terluka.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Subang Ajun Komisaris Bambang Sumitro mengatakan, musibah terjadi di ruas Tol Cipali Km 84,800, Kecamatan Cipendeuy, sekitar pukul 10.50. ”Kedua kendaraan rusak, 9 orang luka ringan, dan 1 orang luka berat. Semuanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta,” ujar Bambang.
Adapun korban luka berat adalah Dindin (61). Sementara korban luka ringan adalah Achmad Solihin (35), Suci Maharani (28), Azjrina Zalsabilla (23), Sabila Wiadi (18), Putu Risma Dewi (25), Fauzan A Hermawan (21), Esta Anesta Syah (21), Utari A Cendikia (20), dan Sofa (20).
Peristiwa bermula saat minibus yang dikemudikan Achmad S melaju dari Cikopo menuju Palimanan di lajur cepat. Mendahului kendaraan di depannya, Achmad pindah ke lajur lambat. Saat itulah ia menabrak bagian belakang truk boks yang dikemudikan Kendar (31).